![]() 24
Gambar 13: Babes Lair
Sumber: www.youtube.com
2.10
Wawancara
Penulis melakukan wawancara langsung kepada narasumber pada
tanggal 24 Februari 2013 tentang Festival Naga yang sering dirayakan oleh
masyarakat Tionghoa Pontianak sebagai upaya menambah informasi untuk
melengkapi data-data yang diperlukan dalam proses pembuatan film pendek
animasi ini.
Narasumber bernama Erni adalah seorang wanita berusia 57 tahun yang
sudah menetap dan tinggal di Pontianak semenjak beliau lahir. Berikut isi
wawancara yang telah penulis lakukan:
Pada hari ke-13 Imlek, Naga buka
mata sudah boleh keliling kota.
Kalau Janggut Naga itu supaya bawa rezeki, taruhnya di laci dagangan biar
dapat banyak rezeki. Di saat arak-arakan Naga, pasti ada bola didepan Naga
sebagai pemandu. Karena dipercaya bahwa itu adalah Mustika Naga yang suka
dikejar oleh Naga. Naga itu dipercaya bisa membuang semua kesialan
Jadi
karena itulah diadakan Festival Naga setiap Cap Go Meh. Kalau sudah lewat
Imlek, Naga yang buka mata harus dibakar biar tidak menyebabkan bencana.
Barongsai ada dua jenis, yang satu yang biasa sering dilihat itu yang
sering bawa rezeki. Barongsai yang bawa rezeki ga bertanduk satu. Sedangkan
yang bawa sial itu bertanduk satu. Orang-orang tidak mau Barongsai bertanduk
satu itu masuk kerumah atau toko-toko. Karena biasanya selalu ada hal sial
|