28
Karl Wolf (2009:1) menilai bahwa pendeskripsian dari karakter dan latar
belakang serta penceritaannya yang hebat. Ditambahkan lagi bahwa novel
ini mengangkat cerita militer yang kental dan cukup jelas. Setelah penulis
selesai membaca novel tersebut, data tersebutlah
yang menyebabkan novel
“The Horus Heresy: The Flight of Eisenstein” karya James Swallow dipilih
sebagai data pembanding cerita.
Kurvasud (2013:1) mengungkapkan di dalam blognya bahwa banyak sekali
novel-novel yang saat sekarang ini diterbitkan, seringkali digunakan sebagai
bahan inspirasi, namun tidaklah banyak mengangkat judul dari novel
tersebut menjadikan sebuah film, dikarenakan banyaknya kiasan atau
pendiktean dari sang penulis
novel
tentunya, dan juga sering kali
penulis
membuat alur yang
menjebak antara
cerita yang maju mundur. Pada
dasarnya novel-novel tersebut
menyuguhkan sebuah konsep cerita dari
sebuah novel.
Penulis menggunakan
inspirasi dari cerita novel tersebut, dikarenakan
mengangkat cerita militer yang kental, dimana dipenuhi dengan
alur
penceritaan yang gelap dan penuh intrik sebagai bumbu untuk animasi serial
berjudul ‘Hunter Hunted’.
Kelemahan dari novel ini adalah pembuatan trilogi cerita yang
berkepanjangan hingga tiada akhir, serta alur maju mundur yang terkadang
membuat bingung pembaca, namun penulis akan mencoba untuk
mengurangi porsi alur maju mundur tersebut.
(sumber: http://kurvasud.blogspot.com/, dan http://blogcritics.org/book-
review-flight-of-the-eisenstein/)
 |