13
Menceritakan tentang seorang gadis kecil yang berusaha menjual
korek apinya untuk mencari nafkah, ia berjualan sepanjang hari ditengah
malam yang bersalju, saat itu kondisi suhu pasti sangatlah dingin
namun
ia terus bersikeras menjual korek tersebut, namun tidak satupun korek
terjual, semua yang melewatinya tidak peduli dengannya malah ada yang
mengusirnya secara dingin, namun ia tidak menyerah dan terus berusaha
menjualnya, walaupun dirinya kelaparan ia masi memberikan
makanannya kepada anjing kecil, ia gadis yang sangat baik hati.
Saat koreknya tidak kunjung laku ia melihat anak-anak berjalan
bersama keluarganya makan bersama dalam perayaan natal, ia melihat
begitu lezatnya makanan tersebut, melihat begitu indahnya pohon natal
yang ada didalam rumah tersebut, dan yang paling ia inginkan adalah
berkumpul dengan keluarga dirumah yang hangat, hatinya sangat
sedih
melihat hal itu dan berharap dirinya bisa sebahagia itu, namun kondisi
cuaca yang terus bertambah dingin membuatnya terpaksa menggunakan
korek tersebut untuk menghangatkan dirinya, saat korek dinyalakan ia
membayangkan korek tersebut adalah sebuah perapian yang hangat dan
nyaman,
dan korek api itupun mati, ia cepat-cepat menyalakannya lagi,
dan kemudian munculah pohon natal yang indah, lebih indah dari pohon
natal yang ia lihat, lalu korek api itupun mati kembali, ia menyalakan
satu lagi dan muncul begitu banyak makanan yang sangat lezat, namun
saat ia ingin memakan korek api itu kembali mati, lalu ia menyalakan
semua korek yang ia punya, munculah kereta kuda yang cantik dan
mengantarkannya kepada sebuah rumah yang ternyata didalamnya
terdapat neneknya, ia dipeluk dan diajak masuk kerumah neneknya, lalu
saat itu juga ia diajak pergi bersama neneknya ketempat yang bahagia,
pada saat itu ia menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggal di
tengah salju yang dingin.
 |