Start Back Next End
  
7
50-an melalui film animasi panjangnya. Roman, fantasi dan musikal menjadi dasar
Disney dalam memproduksi animasi-animasinya.
Studio Warner Bros kemudian bersaing dengan Disney melalui serial Looney
Tunes
yang dinilai lebih sadistik yang ditunjukan oleh penonton dewasa. Selain itu
studio MGM menjadi rival bagi Disney dan WB dengan serial Tom and Jerry.
Kesuksesan film ini berlanjut dengan ratusan judul hingga dua dekade kedepan.
Karakter kucing dan tikus ini juga mendapat Oscar lebih banyak daripada seri kartun
lainnya.
Gambar 2.3. Happy Harmonies
Sumber Gambar : www.lddb.com  dan www.popscreen.com
2.2.3.4. Periode 80-an hingga sekarang
Disney kembali berjaya pada akhir 80-an hingga 90-an membuat animasi
seperti Beauty and the Beast (1991), Alladin (1992), The Lion King (1994) dan yang
lainnya lahir. The Beauty and the Beast menjadi animasi terbaik yang meraih Oscar
dan Lion Kingmenjadi film animasi terlaris sepanjang sejarah. Ketika era digital
mulai mendominasi animasi Disney mulai menurun dan muncul animasi-animasi
lainnya yang sudah dapat menggabungkan aksi nyata dengan animasi. Teknik
animasi Stop Motion
juga masih diminati dengan munculnya Nightmare Before
Christmast (1993), Chicken Run (2000) dan yang lainnya.
Teknologi CGI yang dipelopori oleh Pixar mulai perlahan mendominasi pasar
animasi. Pixar kemudian bekerja sama dengan Disney mengawali suksesnya melalui
animasi Toy Story
(1995) yang menjadi awal sejarah perkembangan animasi era
digital. Disney kemudian membeli studio Pixar dan Studio Dreamworks menjadi
rival melalui animasi Shrek (2001) dan sekuelnya Shrek 2 (2004).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter