Start Back Next End
  
10
konsentrasi terstabilkan, suhu global dan muka air laut akan terus
meningkat selama berabad –
abad karena adanya kemampuan
pengikat panas lautan.
b.
Mengubah cara hidup
Misalnya, perencanaan kota didaerah pesisir perlu
mempertimbangkan erosi pantai dan banjir yang disebabkan oleh
kenaikan muka air laut. Di beberapa daerah, bangunan-
bangunan
perlu dirancang agar lebih tahan dengan badai tropis yang lebih
kuat.Daerah yang rentan banjir perlu meningkatkan kapasitas
drainasenya, sedangkan daerah yang lebih kering harus
memanfaatkan air secara lebih efisien.
c. Penyesuaian jadwal penanaman petani
Petani perlu menyesuikan jadwal penanaman mereka, begitu juga
penggunaan pupuk atau penanaman tanaman yang tahan dengan
perubahan iklim.Dengan menggunakan biogas sebagai bahan bakar
juga dapat mengatasi masalah pencemaran yang dilakukan
petani.Biogas adalah gas yang berasal dari bahan –
bahan organik
yang menggunakan limbah peternakan berupa kotoran ternak dan air
seni. [Sumber: Kementrian Lingkungan Hidup (2007) “Tanya Jawab
Seputar Perubahan Iklim”]
2.4.4
Sejarah Kegiatan Budidaya
Pada zaman prasejarah, manusia hidup mengembara dari satu tempat ke
tempat lainnya.Mereka menggunakan gua sebagai tempat
berlindung.Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mereka
mengumpulkan buah –
buahan, dedaunan, biji –
bijian dan berburu
hewan. Lama kelamaan mereka mulai menanam biji –
bijian, memilih
bibit buah yang disukai dan memilih hewan ternak. Cara hidup mereka
pun berubah menjadi menetap.
Berbagai masyarakat Indonesia telah berates –
ratus tahun mengenal
pertanian. Mereka menjaga agar kegiatan bertani tidak merusak alam.
Berikut adalah cara bertani beberapa masyarakat Indonesia:
a.
Masyarakat Dayak
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter