14
perusahaan animasi yang juga mengerjakan 3D animasi seperti
Kasatmata, Matahari Studio (lebih ke game animation).
Di Indonesia juga ada beberapa tokoh animator
yang
terkenal pada era itu dan karyanya seperti Dwi Koendoro
(dengan Pailul-nya), Gotot Prakosa yang senimator (seniman
animator di
IKJ), Pak Suyadi/ Pak Raden
dengan Si Unyil
&
Pak Denny Djunaid di era munculnya TV swata pertama
(sejaman dengan munculnya RCTI) untuk iklan chiky, dan
Poppy Palele yang mendalangi para animator
yang berada di
Red Rocket, kemudian ada
beberapa nama
tokoh animatior
lainnya yang membuat 3D animasi seperti Mas Chandra, untuk
JANUS; film layar lebar gabungan life & 3D, Deddy
Samsudin untuk berbagai animasi iklan teve, hingga yang
terbaru para animator yang tengah menyiapkan animasi layar
lebar Sing to the Dawn, dari Infinite Frameworks Batam.
Sebetulnya talent untuk animator
yang ada di
Indonesia amat sangat banyak dan maju, akan tetapi ada
beberapa faktor yang
tidak didukung oleh manjement yang
kuat dan rapi sehingga animasi di Indonesia kurang maju, dan
namanya juga seniman harus didukung banyak orang sekaligus
industri yang berhubungan langsung dengan pemerintah dan
tenaga kerja agar karya animasi bisa bergaung di dalam dan
sekaligus di luar negeri. Animator Indonesia sudah biasa
menggambar atau membuat wayang kulit maupun wayang
golek, leluhur kita piawai dalam membuat candi & pura,
sehingga gambar detail dan indah bukan masalah bagi
masyarakat Indonesia.
Sekarang ini, di Jakarta jauh lebih susah/
langka
untuk
mencari seorang animator 2D yang memiliki kompeten dan
memiliki standar internasional dibandingkan mencari animator
3D, Di Indonesia ada beberapa animator 2D yang handal, dan
kini bergabung dengan rumah produksi maupun post
production,
yang mengerjakan TV commercial,iklan dan
lainnya.
|