29
tahapan dan teori untuk memunculkan gerakan animasi yang baik dan
smooth . Sehingga penonton akan lebih mudah mengerti gerakan yang di
maksud. Gerakan dari karakter atau tokoh ditata dengan dengan baik.
3. Timing (Waktu) dan Spacing
Pengaturan dan penempatan waktu gerakan animasi karakter di
beberapa adegam film ini disesuaikan dengan komposisi dan elemen-
elemen lainnya. Sikronisasi antara satu elemen dengan elemen lainnya.
Pengaturan waktu gerakan animasi karakter itu membuat gerakan akan
terlihat lebih alami dan nyata. Untuk penulis menggunakan spacing di
dalam cepat lambatnya sebuah animasi difilm animasi ini.
4. Apeal
Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam
animasi. Sebagaimana gambar yang telah menelurkan banyak gaya,
animasi (dan ber-animasi) juga memiliki gaya yang sangat beragam dan
memiliki perbedaan dari animasi lainnya yang menjadikan sebuah ciri
khas. Di film ini objek dibuat memiliki sebuah ciri khas dari sebuah
gambaran animasi melalui bentuk-bentuk objek yang digunakan
sehingga animasi akan memiliki daya tarik dari masyarkat terhadap
animasi tersebut.
Penggambaran objek 3D dan element-element pendukung seperti
environment yang sederhana dan menarik untuk film animasi ini.
Beberapa element juga dibuat yang berbeda dan unik sehingga memiliki
kekhasan tersendiri di banding animasi yang lainnya.
2.2.6 Penerapan Komposisi
Dalam pengemasan sebuah animasi baik 2D-3D agar terkesan dinamis
,baik,enak di lihat oleh penonton juga dapat menimbulkan harmonisasi,
keserasian,
dan keselarasan dari film animasi itu. Maka dari itu penulis
|