27
sudut pandang Indigo sebagai karakter utama. Namun tiap kejadian sebenarnya
ada hubungannya dengan kejadian sebelumnya atau sesudahnya.
Maxwel Duo (2012). Teori Dasar Dalam Pembuatan Cerita. Diakses Oktober
2013
2.2.4 Teori Interaksi Simbolik
Teori ini mengatakan bahwa manusia berinteraksi satu sama lain tidak secara
langsung, melainkan melalui simbol-simbol. Teori ini menitik beratkan
perhatiannya kepada interaksi antar individu. Menurut teori ini konsep tentang
masayarakat, lembaga sosial, maupun negara hanyalah konseptual saja dalam arti
istilah akademik. Hal yang penting adalah hubungan antara individu dan
lingkungan tempat mereka berada.
Karakteristik dasar teori ini adalah suatu hubungan yang terjadi secara alami
antara manusia dalam masyarakat dan hubungan masyarakat dengan individu.
Interaksi yang terjadi antar individu berkembang melalui simbol-simbol yang
mereka ciptakan. Interaksi yang dilakukan antar individu itu berlangsung secara
sadar dan berkaitan dengan gerak tubuh, vokal, suara, dan ekspresi tubuh, yang
kesemuanya itu mempunyai maksud dan disebut dengan simbol.
Tiap individu yang hidup akan memberikan tanggapan terhadap simbol-
simbol yang ada, seperti penilaian individu menanggapai suatu rangsangan dari
suatu yang bersifat fisik. Pemahaman individu terhadap simbol merupakan suatu
hasil pembelajaran dalam berinteraksi di tengah masyarakat, dengan cara
mengkomunikasikan simbol-simbol yang ada di sekitar mereka, baik secara verbal
maupun perilaku non verbal. Pada akhirnya, proses kemampuan berkomunikasi,
belajar, serta memahami suatu makna dibalik simbol-simbol yang ada, menjadi
keistimewaan tersendiri bagi manusia dibandingkan makhluk hidup lainnya.
Teori interaksi simbolik tidak dapat dilepaskan dari pemikiran George
Herbert Mead yang membuat pemikiran orisinal yaitu The Theoritical
Perspective yang menjadi cikal bakal teori ini. Mind, Self, and Society adalah
karya G.H. Mead yang paling terkenal. Dimana dalam buku tersebut
|