5
animasi berjumlah sekitar 5
sampai 7 gambar. Disertakan juga keterangan
adegan berupa rumus timing dalam dop sheet.
-
In between yakni menambahkan gambar yang telah di buat oleh key
animator. Seorang In beetweener
selain memiliki pengetahuan gambar
terutama anatomi gambar juga memilki kecepatan dalam menggambar.
-
Coloring
yakni pewarnaan hasil animasi yang telah jadi. Sebagai panduan
warna biasanya diambil dari karakter development yang telah dibuat terlebih
dahulu.
-
Background terdiri dari pembuatan background
(latar belakang) dan
foreground
(latar depan). Pembuatannya memerlukan pemahaman ruang
pandang tiga dimensi. Bakground sangat memilki pengaruh besar pada hasil
karya film animasi selain gambar menjadi lebih nyata, suasana film juga
akan berasa lebih hidup.
-
Checking
yakni koreksi
atau line test
dari pada gambar yang akan di olah
komputer. Sasarannya adalah mengecek garis-garis yang belum konsisten
dan memastikan semua gambar sudah sesuai dengan kebutuhan satu gerakan
animasi yang di buat.
-
Compositing
yakni tahapan pewarnaan sebuah adegan yang sudah selesai,
frame by frame kemudian di gabungkan dengan background dan foreground
untuk menjadi sebuah gerakan animasi yang fantastik. Seorang compositor
bisa menggunakan panduan dop sheet
yang dibuat oleh key
animator
mengenai durasi yang di butuhkan.
-
Editing yakni memasukkan sound effect, arrangement
dan dubbing atau
pengisian suara karakter untuk menjadikan sebuah film animasi siap dikemas
dalam sebuah kemasan yang menarik sesuai kebutuhan atau output-nya.
Link Art Production (2011). Proses Pembuatan Film Animasi 2D.
Diakses
Oktober
2013 dari
|