16
a. Street Musician (Busking)
Street Musician
atau musisi jalanan merupakan salah satu
pertunjukan jalanan atau street performance yang menampilkan
pertunjukan musik untuk menghibur orang-orang yang welewati daerah
tersebut. Street performance
atau biasa disebut busking
(mengamen)merupakan sebuah latihan pertunjukan di sebuah tempat
umum, biasanya untuk mencari ungkapan terima kasih, penghargaan
berupa uang, makanan atau hanya sekedar sebuah berupa tepuk tangan.
Diluar negeri orang – orang yang melakukan ini biasanya disebut dengan
street performer, street musician, busker, minstrel atau troubadour.
Busking (mengamen) berasal dari kata “busk” yang merupakan kata
dasar dari “buscar” yang memiliki arti “untuk mencari”. Buskersmemiliki
arti mencari sebuah ketenaran, pengakuaan atau keberuntungan. Busking
berkembang dan muncul di berbagai Negara dan menjadi sebuah
fenomena budaya tersendiri di masing – masing Negara. Busking memiliki
tujuan utama yang sebenarnya adalah untuk menunjukan kemampuannya,
dan mencari pengakuan dengan cara melakukan sebuah pertunjukkan
didepan umum. Selain itu tujuan lain adalah sebagai lahan untuk mencari
uang. Para buskersbiasanya menganggap imbalan uang sebagai rasa terima
kasih dan tidak melakukan paksaan. Biasanya busker
berhenti di satu
tempat dan memulai mempertunjukan kebolehannya di depan umum.
Di luar negeri para buskersyang khusus melakukan sebuah music
performance harus kreatif dan memiliki kemampuan untuk menarik
penonton untuk menyaksikannya. Biasanya para street musician ini
bermain music berupa gitar, bass, saxophone, bahkan beatbox dengan
dukungan sound system untuk memperjelas dan mengimprove
permainan
mereka. Para street musician ini memiliki tujuan yang bermacam –
macam. Ada yang bertujuan utama untuk memamerkan kemampuanya dan
menghibur orang, untuk berlatih sekaligus traveling untuk mencari
inspirasi, atau yang untuk sekedar mencari uang.
 |