62
mengatur alur cerita agar tidak membosankan tetapi masih saling
berhubungan dari adegan satu ke adegan yang lain. Teknik ini berguna untuk
mengatur durasi dan alur cerita agar tidak terlalu lama dan menarik untuk
ditonton.
Pada akhir cerita penulis akan memberi sebuah slide – slide kejadian
sesudahnya dan juga beberapa penjelasan yang mungkin tidak terdapat dalam
cerita. Pola alur seperti ini terisnspirasi dari beberapa credit title pada film –
film layar lebar maupun animasi, contohnya dalam animasi
Paperman, dan
Up. Berdasarkan analisa penulis selain sebagai penutup cerita dan untuk
mempersingkat durasi penceritaan, hal ini juga sekaligus
berfungsi sebagai
bagian untuk memperjelas, memperkuat dan meninggalkan kesan yang kuat
pada penonton.
2.2.5 Target Audience
2.2.5.1 Target primer
Demografi
: Laki –
laki / perempuan 19 –
25 tahun, berpendidikan,
ekonomi menengah ke atas.
Psikografi
:,
Pesimis, punya rasa ingin tau, imajinatif, romantis, senang
animasi, film dan seni.
Geografi
: Kota – kota besar
2.2.5.2 Target Sekunder
Demografi
: Laki –
laki / perempuan 15 –
35 tahun, berpendidikan,
ekonomi menengah ke atas.
Psikografi
: Terbuka, punya rasa ingin tau.
Geografi
: selain di kota besar.
 |