73
2.7. Analisa Target Penonton
Target Penonoton dari serial Animasi ini adalah Remaja dengan minimal umur
14 tahun hingga dewasa 25 tahun,
karena secara psikologikal, usia tersebut adalah
usia seorang remaja yang sedang mencari jati diri dan panutan ketika mereka
beranjak dewasa. Diharapkan lewat cerita ini mereka dapat mempelajari apa itu arti
kebajikan dan tanggung jawab.
Demografi dari Target Penonton adalah penduduk kota, khususnya daerah
ibukota. Baik pelajar dan pekerja, terutama bagi orang-orang yang senang menonton
film-film Animasi.
2.8. Analisis SWOT
Strenght :
secara insting setiap manusia mendambakan kesempurnaan,
manusia ingin menjadi manusia yang terkuat atau bisa melakukan hal apa saja, hal
ini lah yang mendasari kenapa banyak orang yang menyukai cerita-cerita Superhero.
Secara kasar sebagai bukti, dapat dibuktikan lewat penjualan tiket film Batman,
Avengers, dan Spiderman yang menempati puncak pendapatan tertinggi di Box office
di Amerika.
Weakness :
Belum ada animasi lokal di televisi yang benar-benar bagus dan
sukses. Hal inilah yang mengakibatkan kurangnya kepercayaan masyarakat pada film
Animasi lokal dan hal ini juga mempengaruhi modal. Berbeda dengan film biasa
yang dengan mudah bisa mendapatkan sponsor lewat aktor tertentu, biaya produksi
film Animasi jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan film biasa dan waktu
pengerjaan yang lebih lama jika dibandingkan dengan film biasa.
Di Indonesia sendiri, stasiun televisi juga masih lebih memilih menayangkan
film biasa, karena biaya produksi yang jauh lebih murah, dan waktu pengerjaan yang
lebih cepat, jika dibandingkan dengan film animasi.
Selain itu waktu pembuatan yang singkat, sehingga kualitas sedikit terbatasi.
|