14
a.
Evaluasi infrastruktur Perusahaan
perkiraan langkah ini dan untuk
mempertahankan nilai-nilai kemampuan organisasi dan mencapai proyek EIS dalam
hal : infrastruktur, komponen, perangkat, jaringan dan kebutuhan masa depan
peralatan tersebut. Dalam langkah ini dibangun infrastruktur dari organisasi tersebut.
b.
Perencanaan proyek
EIS melibatkan perencanaan proyek yang dinamis
yang menyebabkan perubahan cepatnya akan kebutuhan teknologi, organisasi dan
bisnis, sumber daya manusia dan tim pelaksana.Rencana proyek rinci, progresif,
setiap tahap dan langkah telah diperiksa dan dokumen uji dan laporan.
Stage 3 : Business Analysis
Pada tahap ini akan diidentifikasi kebutuhan aktual perusahaan. Kebutuhan
tersebut akan didapat dari analisis
kebutuhan informasi dari sistem yang sedang
berjalan, lalu kebutuhan
akan
digambarkan dalam bentuk use case, dan
Usecase
Description.
Stage 4 : Design
Pada tahap ini proyek EIS akan dirancang sesuai dengan kebutuhan actual
perusahaan yang sudah didentifikasi. Perancangan yang akan dilakukan pada tahap
ini
adalah rancangan dashboard
dalam bentuk penjelasan storyboard, perancangan
metadata,
datamart dengan menggunakan star
schema, dan proses ETL
yang
dilakukan untuk menghasilkan suatu datawarehouse.
Stage 5 : Construction
Pada tahap ini adalah tahap realisasi rancangan sesuai dengan tahapan design
sebelumnya. Setelah merancang maka proses konstruksi dan pembangunan dilakukan
pada tahapan ini. Pada tahap ini akan membuat ETL
development, application
development yang didalamnya terdiri dari user interface dan navigation diagram.
Stage 6 : Deployment
Pada tahapan ini akan dilakukan implementasi dari semua rangkaian tahapan
yang telah dilakukan sebelumnya, dengan cara memberikan pelatihan, membuat
buku panduan pemakaian sistem, dan melakukan evaluasi terhadap implementasi
sistem dalam bentuk laporan akhir atau release evaluation.
2.5
Valueshop adalah kegiatan yang menganalisis
kumpulan aktivitas bisnis yang
dilakukan untuk keperluan dan mendukung produk atau jasa. Hal ini juga didukung
oleh menurut Porter (2002: 244) bahwa, Valueshop adalah kegiatan menganalisis
kumpulan aktivitas yang dilakukan untuk merancang, memproduksi, memasarkan,
|