![]() 20
iv.
Visuallly appealing layout of the form /
report
v.
Familiar field labels
vi.
Consistent terminology and
abbreviations
vii.
Consistent use of color
viii.
Visible space and boundaries for data
entry fields
ix.
Convenient cursor movement
x.
Error correction for individual
character entire fields
xi.
Error messages for unacceptable values
xii.
Optional field marked clearly
xiii.
Explanatory messages for fields
xiv.
Completion signal
Tahap 7 : Prototyping
Tahap ini meliputi pembangunan working
model
untuk sistem basis
data. Tujuan dari pembuatan prototype
adalah memberikan pengguna
kesempatan untuk mengidentifikasi fitur dari sistem yang berjalan dengan
baik, dan jika memungkinkan untuk memberikan saran / ide baru.
Terdapat 2
(dua) strategi umum dalam pembuatan prototype sekarang ini, yaitu :
i.
Requirements
prototyping, yang menggunakan
prototype
untuk menentukan kebutuhan dari
sistem basis data, setelah selesai maka
prototype akan dibuang.
ii.
Evolutionary
prototyping, digunakan dengan
tujuan yang sama, namun pembangunan
selanjutnya menjadi sistem basis data yang
berjalan.
|