36
dikembangkan, (6) keterkinian informasi yang disajikan pada
website, dan (7) berapa banyak nilai tambah yang ditawarkan
-
Perspektif Informasi Fungsi Dinas Pariwisata, pertanyaan
mengenai fungsi Dinas Pariwisata dan informasi yang
seharusnya disediakan Dinas Pariwisata dengan melihat apakah
informasi website yang tersedia mencerminkan tugas dan fungsi
Dinas Pariwisata sebagai fasilitator di bidang pariwisata. Pada
perspektif ini digunakan sebanyak 14 indikator untuk menilai
(1) informasi yang ditampilkan apakah mendukung tugas fungsi,
(2) informasi yang spesifik tentang produk wisata dan keperluan
media lain.
-
Perspektif Teknis, pertanyaan berupa isu-isu teknis yang
dianggap penting dalam kategori website yang baik dengan
memperhatikan prinsip desain website yang baik dengan fokus
pada fitur, komponen teknis, dan
kompatibelitas website pada
internet browser. Pada perspektif ini digunakan sebanyak 17
indikator untuk mengevaluasi keragaan infrastruktur teknologi
informasi.
Telah
banyak
pendekatan yang dikembangkan
untuk
evaluasi
website saat
ini
termasuk
evaluasi
untuk
struktur
dan
desain website.
Akan tetapi, Morrison, Taylor, dan Douglas (2004) menyimpulkan
bahwa
pengukuran
untuk
kinerja website masih
kurang
diperhatikan
sehingga metode modified balanced scorecard dapat menjadi instrument
yang tepat untuk mengevaluasi website pariwisata.
Metode Modified Balanced Scorecard digunakan
untuk
lebih
menyempurnakan
kebutuhan
evaluasi
untuk website pariwisata
dengan
menekankan keempat perspektif tersebut.
Pendekatan Modified Balanced Scorecard telah
digunakan
untuk
berbagai pembelajaran
tentang kepariwisataan dan perhotelan dan
telah
digunakan
lebih
dari
tujuh
tahun
untuk
mengevaluasi website CVB
|