![]() 38
populasi yang ditentukan. Apabila populasi besar, dan peneliti
tidak mungkin mempelajari semua yang ada dalam populasi,
misalnya karena adanya keterbatasan tenaga, dana, dan waktu,
maka peneliti dapat menggunakan sampel yang terdapat dalam
populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel tersebut, maka
kesimpulannya akan diberlkukan untuk populasi. Oleh karena
itu, sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
mewakili populasi yang sedang diteliti.
Menurut Richard Lungan (2006:4), sampel merupakan
himpunan bagian dari populasi yang digunakan untuk
menerangkan ciri ciri populasi induknya.
Menurut Sugiyono (2010:124) jumlah anggota sampel
sering disebut dengan ukuran sampel. Jumlah sampel yang
diharapkan 100 % mewakili populasi adalah sama dengan
jumlah anggota populasi itu sendiri. Semakin besar jumlah
sampel mendekati populasi, maka peluang kesalahan
generalisasi
semakin kecil, dan juga sebaliknya jika semakin
kecil jumlah sampel menjauhi populasi, maka kesalahan
generalisasi semakin besar.
Menurut Sugiyono (2010:63), mencari ukuran sampel
dapat dilihat pada tabel di bawah ini dengan keakuratan 95 %,
yaitu :
N
S
N
S
10
10
220
140
15
14
230
144
20
19
240
148
25
24
250
152
30
28
260
155
35
32
270
159
40
36
280
162
45
40
290
165
|