Start Back Next End
  
air. Sumberdaya tersebut peka terhadap berbagai macam kerusakan (degradasi)
seperti kehilangan keanekaragaman hayati (biodiversity), kehilangan tanah
(erosi), kehilangan unsur hara dari daerah perakaran (kemerosotan kesuburan
tanah atau pemiskinan tanah), akumulasi garam (salinisasi), penggenangan
(water logging), dan akumulasi limbah industri atau limbah kota (pencemaran).
Menurunnya kualitas air yang disebabkan baik oleh sedimen yang bersumber dari
erosi maupun limbah industri (polusi) di daerah aliran sungai yang berpenduduk
padat.
Flooding
banjir terjadi karena volume limpasan yang lebih besar dari kapasitas saluran air
Floodplain expansion
2.4
Sustainable Architecture
 
Arsitektur berkelanjutan memiliki banyak pengertian dari berbagai
pihak. Beberapa diantaranya adalah pengertian yang dikutip dari buku James
Steele, Suistainable Architectureadalah ”Arsitektur yang memenuhi
kebutuhan saat ini, tanpa membahayakan kemampuan generasi mendatang,
dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Kebutuhan itu berbeda dari satu
masyarakat ke masyarakat lain, dari satu kawasan ke kawasan lain dan paling
baik bila ditentukan oleh masyarakat terkait. ”
 
Secara umum, pengertian dari arsitektur berkelanjutan adalah sebuah
konsep terapan dalam bidang arsitektur untuk mendukung konsep
berkelanjutan, yaitu konsep mempertahankan sumber daya alam agar
bertahan lebih lama, yang dikaitkan dengan umur potensi vital sumber daya
alam dan lingkungan ekologis manusia, seperti sistem iklim planet, sistem
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter