3
sebagai tempat yangditransformasikan bagi kehidupan yang lebih manusiawi,
sehingga kota adalahsebuah tatanan yang chaotic richness, sebuah collage dan
sebuah dialektikaakibat perbedaan atau pemisahan antara lama dengan baru.
Kota bukanlahsebuah dialek akibat perbedaan atau pemisahan antara lama dan
baru, tetapiyang satu diikat bersama dengan yang lain.
Oleh karena itu,
Morfologi merupakan proses perkembangan dalam aspek politik, sosial,
teknologi, ekonomi ataupun budaya dalam suatu daerah dan morfologi
merupakan bentuk dan wujud ciri karakteristik suatu kota dengan manusia
didalamnya.
Berdasarkan pendekatan morfologi menurut Sabari, 2005. dan Alvares
2002. maka morfologi dalam desain yang akan dibangun berhubungan dengan
fisik dan non fisik. fisik disini terlihat dalam penggunaaan material yang telah
disesuaikan dengan perkembangan jaman saat ini dengan tidak menghilangkan
bentuk kebudayaan yang sudah ada sejak dahulu kala. bentuk kebudayaan yang
tidak dihilangkan ini merupakan kondisi non fisik.
2.2.2 Pembangunan terpadu
Kawasan terpadu
memiliki arti luas yaitu setiap perkotaan, pinggir kota,
pembangunan desa atau bahkan suatu area yang menggabungkan fungsi
pemukiman, komersial budaya, kelembagaan. dimana mereka berfungsi secara
baik secara fisik dan fungsional terintegrasi dan yang menyediakan akses
pejalan kaki dengan beberapa elemen pelengkap yang saling terhubung satu
sama lain. (Perancangan Tata Urban, Danisworo)
Pembangunan mixed
atau pembangunan terpadu yang mengacu dalam
sektor budaya memiliki gabungan beberapa fungsi yang menonjolkan budaya-
|