Start Back Next End
  
 3. Fasilitas kurang memadai untuk didekatkan dengan morfologi budaya betawi
2.7
Sistematika Pembahasan
TUJUAN
Perancangan Terpadu dengan morfologi Budaya Betawi di Setubabakan. 
Perancangan Terpadu meliputi kawasan Hunian, Fasilitas Umum dan penyusunan Zoning
JUDUL TUGAS AKHIR
PERANCANGAN TERPADU DENGAN MORFOLOGI BUDAYA BETAWI DI SETUBABAKAN 
Latar Belakang Masalah
1.
Kawasan Setubabakan merupaja kawasan  pelestarian budaya betawi namun berbanding terbalik dengan
kenyataannya.
2.
Kawasan Hunian jauh akan morfologi arsitektural budaya betawi, melainkan bangunan biasa dengan zoning
tidak teratur
Maksud Dan Tujuan
Penataan kembali hunian pelestarian kampung betawi dengan teknik konsolidasi tanah, dan penambahan elemen
pembentuk kawasan budaya bertujuan mengembalikan tujuan awal kawasan tersebut menjadi kawasan
pelestarian kampung budaya betawi setubabakan 
Permasalahan
1.
Permukiman warga tidak tertata dan sirkulasi tidak terlihat 
2.
Kurangnya morfologi dan Fungsi elemen ruang yang ada dalam kawasan tapak tersebut
Analisa
Mengumpulkan data–data permasalahan berdasarkan observasi/survey
lapangan, interview, studi literatur,
membaca teori–teori, mengenai Budaya Betawi dan dari segi fisik maupun non fisik
Konsep Bangunan Dan Lingkungan
Bangunan memiliki konsep Sustainable culture dan tetap menjaga budaya betawi dengan adat Betawi  yang telah
terbentuk sejak lama.
SKEMATIK DESAIN
PERANCANGAN
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter