![]() 19
b.
Intermediate Description
Intermediate description merupakan
pengembangan dari brief description untuk
menyertakan aliran internal dari aktifitas untuk sebuah
use case. Exception dapat didokumentasi jika
diperlukan.
Gambar 2.3b : Intemediate Description dari Use Case
Sumber : Satzinger, Jackson, dan Burd (2005, p222)
c.
Fully Developed Description
Fully developed description adalah metode
paling formal yang dapat digunakan dalam
mendokumentasikan use case.
|