c. Kemudahan untuk melihat dan memahami mekanisme sistem produksi
yang
terjadi dalam implementasi rencana.
Secara garis besar terdapat tiga strategi murni yang dapat dilakukan
untuk
menghadapi fluktuasi permintaan ini, yaitu :
1. Melakukan pengaturan setiap saat atas jumlah tenaga kerja yang
dipergunakan
dalam hal ini merekrut tenaga kerja baru bila permintaan
meningkat dan
memberhentikan sebagian tenaga kerja bila permintaan menurun.
2. tetap mempertahankan jumlah tenaga kerja tetapi yang diatur adalah
kecepatan
produksi, misalnya jika permintaan meningkat kecepatan
produksi ditingkatkan
misalkan dengan mengadakan jam lembur.
3. tetap mempertahankan baik jumlah tenaga kerja maupun kecepatan produksi dan
untuk mengatasi fluktuasi permintaan diadakan
persediaan (inventory).
Masing-
masing strategi akan memberikan konsekuensi ongkos. Dalam
kenyataannya
mengandalkan
pada strategi tersebut secara murni seringkali
menimbulkan ongkos
yang masih tidak ekonomis sehingga strategi yang
digunakan adalah
mengkombinasikan ketiga strategi tersebut.
Strategi Perencanaan Agregat Secara Murni (Pure Strategy)
Dikatakan pure strategy, jika perubahan dilakukan terhadap suatu
variabel sehingga
terjadi perubahan laju produksi.
Beberapa strategi murni yaitu:
a. Mengendalikan jumlah persediaan. Persediaan dapat dilakukan pada saat
kapasitas produksi dibawah permintaan ( demand ). Persediaan ini selanjutnya dapat
digunakan pada saat permintaan berada diatas kapasitas produksi.
b. Mengendalikan jumlah tenaga kerja. Manajer dapat melakukan perubahan
jumlah tenaga kerja dengan menambah atau mengurangi tenaga kerja sesuai dengan
laju produksi yang diinginkan. Tindakan lain yang dapat
dilakukan yaitu dengan
melakukan jam lembur.
c. Subkontrak. Subkontrak dapat dilakukan untuk menaikkan kapasitas perusahaan
pada saat perusahaan sibuk sehingga permintaan dapat dipenuhi.
d. Mempengaruhi demand. Karena perubahan permintaan merupakan faktor
utama
dalam masalah perencanaan agregat, maka pihak manajemen dapat
melakukan
tindakan, yaitu dengan mempengaruhi pola permintaan itu
sendiri. Sebagai contoh
|