Start Back Next End
  
13
d.)
Aspek Sumber Daya Manusia, yang meneliti tentang peran SDM dalam
pembangunan proyek bisnis dan juga peran SDM dalam operasional
rutin bisnis setelah proyek selesai dibangun.
e.)
Manajemen, meneliti tentang manajemen pada saat pembangunan
proyek bisnis dan juga manajemen saat bisnis dioperasionalkan secara
rutin.
f.)
Aspek Keuangan, meneliti tentang perhitungan jumlah dana yang
diperlukan untuk keperluan modal kerja awal dan untuk pengadaan
harta tetap proyek.
g.)
Aspek sosial, politik dan ekonomi, yang menganalisis kondisi-kondisi
ekstrenal di luar perusahaan yang dinamis dan tidak bisa dikendalikan,
sercara politik, perekonomian negara dan juga sosial.
h.)
Aspek lingkungan Industri, yang meneliti tentang persaingan dan
kondisi lainnya yang mempengaruhi perjalan suatu bisnis.
i.)
Aspek Yuridis, yang meneliti tentang hal-hal yang menyangkut badan
hukum perusahaan, izin operasional dan lainnya.
j.)
Aspek Lingkungan hidup, di mana analisis dilakukan untuk meneliti
pengaruh operasional bisnis terhadap lingkungan sekitarnya, seperti
kesehatan, polusi, pencemaran dan lainnya.
Menurut Kasmir dan Jakfar,(2012,p35-38)
terdapat beberapa aspek
yang diperlukan studi untuk menentukan kelayakan suatu usaha. Masing-
masing aspek tidak berdiri sendiri, akan tetapi saling berkaitan. Urutan penilain
aspek mana yang harus didahului tergantung dari kesiapan penilai dan
kelengkapan data yang ada. Secara umum, prioritas aspek-aspek yang perlu
dilakukan studi kelayakan sebagai berikut:
a.)
Aspek hukum, membahas tentang masalah kelengkapan dan keabsahan
dokumen perusahaan, mulai dari bentuk badan usaha, sampai izin-izin
yang dimiliki.
b.)
Aspek Pasar dan Pemasaran, menilai besarnya peluang pasar yang
diinginkan berdasarkan segi pasar dan pemasaran.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter