Start Back Next End
  
16
Menurut Iwan Sofana (2009:91), Model OSI adalah
referensi atau acuan  yang dipublikasikan oleh International
Standards Organization (ISO) sebagai langkah pertama menuju
International Standarization Protocol.
Model ini diperkenalkan
pada tahun 1984 dan telah direvisi pada tahun 1995.
Model OSI terdiri atas layer-layer atau lapisan-lapisan
berjumlah tujuh (7) layer
yaitu physical layer, data link layer,
network layer, transport session, session layer, presentation
layer, dan application layer.
2.1.4.1.1 Physical Layer
Layer
ini berfungsi untuk mendefinisikan media
transmisi jaringan, kelistrikan , sinkronisasi bit,
arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau
Token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan.
Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana
Network Interface Card
(NIC) dapat berinteraksi
dengan media kabel atau radio.
2.1.4.1.2 Data Link Layer
Layer ini berfungsi untuk menentukan
bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi
format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada
level ini terjadi koreksi kesalahan,
flow control,
pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media
Access Control Address (MAC Address), dan
menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan
seperti bridge, repeater, dan switch layer
2
beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi  level ini
menjadi dua level
anak, yaitu lapisan Logical Link
Control
(LLC) dan lapisan Media Access Control
(MAC).
2.1.4.1.3 Network Layer
Layer ini berfungsi untuk mendefinisikan
alamat-alamat IP, membuat header
untuk paket-
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter