Start Back Next End
  
22
untuk menganalisa apakah terdapat keanehan dalam operasional
jaringan.
Network Monitoring System merupakan sebuah sub sistem
dalam manajemen jaringan (Network Management System) yang
melibatkan perangkat lunak dan perangkat keras.
Network
Monitoring System berguna untuk mencari letak permasalahan
yang dialami suatu jaringan komputer apabila terjadi slow
ataupun failing components
yang disebabkan oleh berbagai
macam hal
seperti overloaded, crashed application servers
/
web servers / other systems, permasalahan koneksi network dan
device, ataupun juga human error. Aplikasi Network Monitoring
System
dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu connection
monitoring dan traffic monitoring. Connection monitoring
adalah teknik monitoring
jaringan yang dapat dilakukan dengan
test ping antara monitoring station dan device target, sehingga
dapat diketahui bila koneksinya down. Traffic monitoring adalah
teknik monitoring jaringan dengan melihat paket aktual
dari
traffic
pada jaringan dan menghasilkan laporan berdasarkan
traffic jaringan.
2.1.6.2 Tujuan Network Monitoring
Tujuan dari network monitoring
adalah untuk
mengumpulkan informasi yang berguna dari berbagai bagian
jaringan, sehingga jaringan dapat diatur dan dikontrol dengan
menggunakan informasi yang telah terkumpul tersebut. Berikut
adalah alasan utama dilakukannya network monitoring:
Dapat digunakan untuk mendiagnosa masalah-masalah
dalam jaringan.
Untuk perencanaan peningkatan (upgrade) dan perubahan
peralatan jaringan.
Memberikan informasi tentang operasional dan
konektivitas dari peralatan dan sumber daya yang ada
dalam jaringan.
Sebagai bahan untuk SLA (Service Level Agreement).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter