Start Back Next End
  
43
3.
Android Runtime
Juga diatas kernel terdapat Android runtime, terdiri dari Dalvik
Virtual Machine (DVM) dan core libraries dari Java. DVM adalah
implementasi
Java yang dilakukan oleh Google, dioptimalkan untuk
perangkat
genggam. Semua kode aplikasi akan ditulis dalam Java dan
akan dijalankan oleh DVM.
4.
Application Framework
Diatas native libraries dan runtime terdapat lapisan Application
Framework, yang menyediakan komponen-komponen tingkat tinggi
yang
akan digunakan untuk membuat aplikasi. Beberapa application
framework antara lain : activity manager, content provider, resource
manager, location manager, notification manager.
5.
Applications and Widgets
Lapisan tertinggi dari arsitektur Android adalah Application dan
Widgets. Pengguna hanya akan melihat bagian ini, dan tidak
mengetahui apa yang
terjadi pada layer yang lain. Application adalah
program yang dapat
mengambil alih seluruh layar dan berinteraksi
dengan pengguna.
Sedangkan, widget (seringkali disebut gadget)
hanya berjalan pada sebagian ruang kecil layar home.
Berikut ini dapat kita lihat perkembangan Android dari versi ke versi :
1. Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android
versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam
alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan
Gmail, dan pemberitahuan email. 
2. Android versi 1.5 (Cupcake) 
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon
seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software
Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa
pembaruan termasuk juga
penambahan beberapa fitur dalam seluler
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter