9
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori yang Berkaitan dengan Software Engineering
2.1.1
Secara resmi, graph
adalah kumpulan vertex
dan edge
yang saling
terhubung. Setiap edge
akan menghubungkan 2 vertex. Setiap vertex
dapat memiliki label. (Ruohonen, 2013)
2.1.2
2.1.2.1
NoSQL adalah istilah umum yang merujuk pada
penyimpanan data yang tidak mengikuti aturan dari Relational
Database.(Vaish, 2013)
NoSQL merupakan metode penyimpanan yang dapat
menyimpan data dalam skala besar dan terus berkembang
namun tetap mempunyai kinerja
dan kecepatan yang baik. Hal
ini merupakan kelebihan dari NoSQL, dimana NoSQL
mempunyai sifat skema fleksibel yang memungkinkan
pengembang
aplikasi
tidak mengikuti pola yang sama di setiap
kelasnya.
NoSQL juga tidak menggunakan operational join
yang berdampak pada
kecepatan pengambilan data. Kelebihaan
lain NoSQL adalah dalam hal data update yang memungkinkan
update terjadi diberbagai server sekaligus dengan cepat.
Jenis penyimpanan data pada NoSQL menurut Gaurav Vaish
(2013)
terbagi atas
4
jenis
yaitu Column-Oriented, Document
Store, Key-Value Store, dan Graph.
2.1.2.2
Graph
Database
adalah teknologi database
yang cara
penyimpanan datanya seperti pada graph
yang terdiri atas
kumpulan edge
dan vertex yang dapat diakses secara langsung
melalui aplikasi dan mendukung OLTP(Robinson, Webber, &
Eifrem, 2013).
|
10
Graph
database
adalah sebuah database
yang
menggunakan struktur graph
seperti node, edge, dan properti
untuk menapilkan dan menyimpan data.(Taft, 2014)
Menurut (Robinson, Webber, & Eifrem, 2013)
istilah Graph
Database
disini mengacu pada Graph
Database Management
System
yang mendukung OLTP seperti Create, Read, Update,
dan Delete (CRUD) terhadap model data graph.
Penyimpanan data dengan graph
database
memiliki
kelebihan dalam menjaga kinerja pembacaan data sekalipun data
yang dimiliki terus berkembang dan bertambah karena pencarian
data langsung pada daerah graph
yang mendekati data yang
ingin dicari bukan membaca keseluruhan isi graph. Cara
penyimpanan dalam graph
sama seperti yang dibuat dalam
model data. Jenis penyimpanan graph
ini juga dapat
menambahkan relasi, node
dan subgraph
tanpa menganggu
struktur yang ada.
Selain itu database
jenis ini sangat cocok
karena hubungan keterkaitan data Pengguna Jasa pada
kenyataannya sama seperti graph.
2.1.2.2.1 Neo4j
Neo4j adalah sebuah graph database yang kuat,
scalable, dan high-performance
yang memiliki fitur
dapat menampung milyaran node dan edge, memiliki
kemampuan menjelajahi graph
dengan cepat,
memiliki bahasa query untuk graph, dan dapat
mendukung transaksi seperti pada Relational
Database.(The Neo4j Team, 2013)
2.1.3
Pengertian software menurut bahasa adalah program-program dan
operasional lainnya yang digunakan dengan komputer. (Oxford)
2.1.4
Menurut (Pressman, 2010),
metode prototyping adalah metode
yang paling sering digunakan pada zaman sekarang ini. Proses
prototyping
dimulai dari bertemu dengan stakeholder
dan
|
![]() 11
membicarakan kebutuhan yang dibutuhkan untuk pembangunan
software, membuat quick planning dan modeling quick design yang
berfokus pada apa saja yang dapat dilihat oleh end user.
Lalu
berlanjut pada pembangunan prototyping
dan setelah itu prototyping
yang sudah dibangun akan dievaluasi oleh para stakeholder.
Stakeholder akan memberikan tanggapan mengenai prototyping
dan
diwaktu yang sama kita dapat menegerti lebih baik apa yang harus
diperbaiki dan dikerjakan.
Berikut ini adalah siklus prototyping :
2.1.5
Menurut (John W, 2009), UML adalah suatu kumpulan model
konstruksi dan notasi yang dikembangkan secara khusus untuk
pembangunan yang berorientasi obyek.
Diagram dibuat untuk menentukan sistem yang diambil sesuai
dengan notasi yang didefinisikan oleh UML. Dengan menggunakan
UML, analisis dan end user
dapat menggambarkan dan memahami
berbagai diagram khusus yang digunakan dalam proyek pengembangan
sistem.
|
12
2.1.5.1
Diagram yang menunjukkan berbagai peran user
dan
bagaimana user
berinteraksi dengan sistem. Use case
menyediakan informasi dasar yang mendeskrisikan sebuah
tugas.
Use case
diagram digunakan untuk mengidentifikasi
kegunaan atau cara menggunakan sistem baru
dengan kata
lain, untuk mengidentifikasi bagaimana sebuah sistem
dapat
digunakan dan siapa aktor yang terlibat. Use case
diagram
adalah suatu cara untuk mendokumentasikan suatu aktivitas
sistem.
2.1.5.2
Activity diagram
merupakan sebuah tipe diagram yang
berisi alur kerja yang menggambarkan aktivitas pengguna dan
urutan kerja. Activity diagram
hanyalah sebuah diagram alur
kerja yang menggambarkan berbagai kegiatan pengguna atau
sistem.
Activity diagram
adalah sebuah diagram yang mudah
untuk dipahami, digunakan untuk mendokumentasikan alur
kerja proses bisnis. Activity diagram adalah suatu standar UML
diagram. Seorang analisis juga memakai activity diagram untuk
mendokumentasikan setiap alur kerja untuk setiap use case yang
ada.
Activity diagram dapat digunakan untuk mendukung setiap
tingkat penggunaan pendeskripsian kasus. Keuntungan dari
Activity diagram adalah lebih dapat divisualisasikan dan dapat
membantu antara user dan pengembang yang dapat bekerjasama
untuk sepenuhnya mendokumentasikan use case. Activity
diagram
juga dapat membantu dalam mengembangkan sistem
sequence diagram.
|
13
2.1.5.3
Diagram ini digunakan untuk menunjukkan hal hal yang
penting yang digunakan oleh user
misalnya : problem domain
class, hubungan antar obyek, dan atribut. Problem domain
classes
bukanlah
software classes, walaupun nantinya akan
dipakai untuk mendisain software classes, sebagai sistem yang
dirancang dan diimplementasikan.
Satu class diagram, mengandung persegi panjang yang
mewakili kelas, dan garis yang menghubungkan persegi panjang
yang menunjukkan hubungan antar kelas.
Symbol class
adalah persegi panjang dengan tiga bagian.
Pertama pada bagian atas yang berisi nama dari suatu kelas,
bagian tengah berisi daftar atribut dari nama kelas yang telah
dibuat diatas, dan pada bagian bawah adalah metode dari sebuah
kelas. Metode tidak ditampilkan pada domain class diagram.
2.1.5.4
Sequence diagram
merupakan diagram yang menunjukan
bagaimana suatu kejadian dapat menghasilkan transisi dari
objyek yang satu ke obyek yang lainnya, dengan kata lain
sequence diagram
merupakan versi pendek dari use case
diagram.
2.1.6
Framework merupakan sebuah pola yang dapat digunakan berulang
kali dalam menyelesaikan masalah yang sering terjadi. Framework
memberikan solusi atas berbagai masalah yang sudah terlebih dahulu
dialami oleh pengembang lainnya.
2.1.6.1
Spring
merupakan teknologi yang telah banyak digunakan
oleh pengembang untuk pembuatan aplikasi. Spring Framework
merupakan salah satu teknologi dari Spring
yang dapat
terhubung dengan teknologi Spring lainnya. Terintegrasi dengan
berbagai teknologi dalam Spring
merupakan salah satu
|
14
kelebihan yang dimiliki oleh Spring. Spring
Framework
dapat
mudah dipelajari dan diterapkan dalam pembuatan aplikasi.
Seperti yang dikatakan dalam situs resmi website Spring,
Spring
Framework
merupakan framework
yang berfokus pada
aplikasi enterprise dimana membantu tim fokus kepada aplikasi
tingkat bisnis tanpa pelebaran lingkungan. Fitur yang
ditawarkan oleh Spring
Framework
adalah dependency
injection, AOP (Aspect Oriented Programming), menggunakan
MVC (Model
view Controller), mendukung JDBC (Java
Database Connectivity), JPA, JMS, dan lain sebagainya.
(Spring)
2.1.6.2
Dalam situs resmi Bootstrap, Bootstrap diartikan sebagai
open source framework
yang digunkan untuk pengembangan
UI dalam website. Bootsrap menyedikan design yang dapat
langsung digunakan tanpa harus mengubah isi dari CSS atau jika
dibutuhkan Bootsrap tetap dapat dijadikan dasar untuk
pengembangan selanjutnya. (Bootstrap)
2.1.7
2.1.7.1
Spring Security adalah salah satu teknologi yang dimiliki
Spring. Spring
Security berguna untuk menyediakan fitur yang
dapat melindungi aplikasi dari berbagai macam serangan,
contohnya serangan cross site
yang mana cross site
sendiri
adalah serangan yang memungkinkan orang dapat memindahkan
pembuka website
kepada halaman yang diinginkan oleh
penyerang.(Spring)
2.1.7.2
Obfuscation
adalah metode yang dilakukan agar kode
program sulit untuk dibaca dan dipahami. Obfuscator adalah alat
yang digunakan untuk melakukan obfuscation
pada kode
yang
sudah dibuat(Rouse, 2006).
|
15
Code
obfuscation
bertujuan untuk menghalangi
pemahaman mengenai kode, menghambat perubahan kode dan
menjadikan kode tidak bernilai. (Ceccato, Penta, Falcarin,
Ricca, Torchiano, & Tonella, 2013)
2.1.8
Menurut (Shneiderman, 2010), interaksi manusia dan komputer
berkaitan dengan tampilan antarmuka yang digunakan oleh pengguna
untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan komputer.
2.1.8.1
Berikut ini 5 Faktor manusia terukur yang diterapkan
dalam pembuatan aplikasi :
1.
Waktu belajar
Berapa lama waktu yang diperlukan oleh pengguna untuk
mengerti aplikasi.
2.
Kecepatan kinerja
Seberapa cepat aplikasi mengerjakan tugas.
3.
Tingkat kesalahan
Seberapa banyak pengguna melakukan kesalahan dan
kesalahan apa saja yang sering dilakukan.
4.
Daya ingat
Seberapa lama pengguna dapat mempertahankan
pengetahuannya.
5.
Kepuasan subyektif
Seberapa suka pengguna menggunakan aplikasi.
2.1.8.2
Di bawah ini adalah eight golden rules yang diterapkan
dalam mendesain web pada skripsi ini :
1.
Konsistensi
Konsistensi dalam menempatkan konten, penggunaan tata
bahasa dan kata-kata, serta tata letak menu.
2.
Penggunaan shortcut
Memudahkan pengguna
untuk mempercepat tindakan dan
interaksi dengan komputer.
|
16
3.
Memberikan umpan balik yang informatif
Pesan yang disampaikan
kepada pengguna ketika
melakukan sebuah tindakan harus jelas. Misalnya pada
saat pengguna melakukan sebuah kesalahan maka akan
timbul pesan error pada layar komputer.
4.
Merancang dialog untuk menghasilkan sebuah penutup
Mengorganisir suatu tindakan dengan benar, menunjukan
awal, tengah dan akhir dengan jelas agar pengguna tidak
bingung.
5.
Penanganan kesalahan yang sederhana
Mencegah pengguna melakukan kesalahan yang fatal dan
memberikan penyelesaian sederhana apabila pengguna
melakukan sebuah kesalahan.
6.
Mudah kembali pada tindakan sebelumnya
Memungkinkan pengguna untuk menelusuri web
tanpa
khawatir akan melakukan kesalahan yang fatal.
7.
Memberikan control system pada pengguna
Mengizinkan pengguna menjadi pengontrol dan sistem
menjadi responden.
8.
Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Memberikan tampilan yang sederhana dan mudah
dipahami tata letaknya sehingga pengguna dapat
mengingat tata letak dengan mudah dan mengurangi
ingatan yang terlalu berlebihan
2.1.9
Dalam pengertian bahasanya web
adalah World Wide Web
yang
disebut juga internet. (Oxford). Menurut shelly (2009) World Wide Web
adalah suatu bagian dari internet yang mendukung multimedia dan terdiri
dari sekumpulan dokumen yang terhubung.
2.1.10
HTML adalah bahasa untuk mendeskripsikan
struktur dari sebuah
halaman web. Dalam HTML kita dapat menampilkan tulisan, gambar,
|
17
video, suara atau form
ke dalam halaman web. (World Wide Web
Consortium)
2.1.10.1 HTML5
HTML5 adalah pengembangan dari HTML4 yang salah
satu kelebihannya adalah dapat menggambar grafik secara
langsung pada halaman web
yang disebut canvas. (World Wide
Web Consortium)
2.1.11
CSS adalah bahasa yang digunakan untuk mengubah tampilan
halaman web
dalam berbagai ukuran layar. CSS berguna sebagai
pengubah warna, tulisan, dan penempatan HTML atau XML. CSS
merupakan bagian yang terpisah dengan HTML atau XML. (World Wide
Web Consortium)
2.1.12
Java adalah bahasa tingkat tinggi yang memiliki karakteristik
antara lain object oriented dan dapat dijalankan diberbagai
platform.(Oracle)
2.1.13
JSTL adalah kode yang mengabungkan logika programming
dengan HTML sehingga mudah dibaca, digunakan kembali, diperbaiki.
JSTL dapat mengakses SQL, XML data dan memanipulasi data aplikasi.
(Heaton, 2002)
2.1.14
JSON merupakan format pertukaran data yang ringan, mudah
dibaca dan ditulis oleh manusia serta mudah diuraikan dan dibuat oleh
mesin.(JSON)
2.1.15
JSON-taglib adalah tag JSP 2.0 yang digunakan untuk mengubah
data dari kode JSP menjadi JSON. JSON-taglib dapat digunakan dalam
sisi server dari aplikasi dengan metode AJAX. (Crockford)
|
18
2.1.16
Javascript
adalah bahas pemograman komputer yang dinamis.
Menurut david Flanagan (2006) Javascript digunakan oleh web
browser
untuk memungkinkan implementasi script
dari sisi klien untuk
berinteraksi dengan pengguna, mengontrol browser, berkomunikasi tanpa
harus terhubung, dan mengubah isi dokumen yang ditampilkan.
2.1.17
JQuery adalah pustaka Javascript
yang dibuat
untuk
menyederhanakan kode dari Javascript. Sehingga pengembang bisa lebih
produktif.
2.1.18
Cystoscape.js
adalah open-source library
yang ditulis dalam
bahasa JavaScript berfungsi untuk melakukan analisis dan penggambaran
graph
pada website(Cytoscape.js). Cytoscape.js menyediakan fungsi-
fungsi yang dapat digunakan untuk menampilkan, mengatur, dan
menganalisis hubungan graph.
2.1.19
Arbor.js merupakan library
yang digunakan untuk menentukan
penempatan node dalam penggambaran graph tanpa perlu menghabiskan
waktu untuk perhitungan matematika dalam penempatan node dan edge.
(Bernstein)
2.1.20
Menurut Quadri dan Farooq (2010: 1), pengujian software
adalah
proses verifikasi dan validasi apakah sebuah aplikasi software
atau
program memenuhi persyaratan bisnis dan persyaratan teknis yang
mengarahkan desain dan pengembangan dan cara kerjanya seperti yang
diharapkan dan juga mengidentifikasi kesalahan yang penting yang
digolongkan berdasarkan tingkat severity
pada aplikasi yang harus
diperbaiki.
Menurut Nidhra dan Dondeti (2012:1), pengujian software adalah
teknik yang sering digunakan untuk verifikasi dan validasi kualitas suatu
|
19
software. Pengujian software adalah prosedur untuk eksekusi sebuah
program atau sistem dengan tujuan untuk menemukan kesalahan.
Kesimpulan yang dapat diambil dari pendapat-pendapat tersebut
adalah pengujian software merupakan proses verifikasi dan validasi
apakah software memenuhi requirement dan mengidentifikasi kesalahan-
kesalahan yang ditemukan saat eksekusi program. Pada skripsi ini kami
akan menggunakan Black-Box testing. Black-Box testing dan tanpa
White-Box testing.
2.1.20.1
Menurut Black (2009 :3), Tester
menggunakan
behavioral test
(disebut juga Black-Box Tests), sering
digunakan untuk menemukan bug dalam high level operations,
pada tingkatan fitur, profil operasional dan skenario customer.
Tester
dapat membuat pengujian fungsional black box
berdasarkan pada apa yang harus sistem lakukan. Behavioral
testing
melibatkan pemahaman rinci mengenai domain
aplikasi, masalah bisnis yang dipecahkan oleh sistem dan misi
yang dilakukan sistem. Behavioral test paling baik dilakukan
oleh penguji yang memahami desain sistem, setidaknya pada
tingkat yang tinggi sehingga mereka dapat secara efektif
menemukan bug umum untuk jenis desain. Menurut Nidhra
dan Dondeti (2012:1),
black box testing
juga disebut
functional
testing, sebuah teknik pengujian fungsional yang
merancang test case berdasarkan informasi dari spesifikasi.
2.1.20.2
Menurut Black(2009:2), Structural test (atau yang
biasa disebut white-box tests
dan glass-box tests) menemukan
bug dalam elemen struktur tingkat rendah seperti yang terjadi
di tingkatan code,
database schemas, chips, sub assemblies
dan interface.
Pengujian struktural ini didasarkan pada
bagaimana suatu sistem beroperasi. Contohnya, pengujian
struktural akan mengungkapkan tempat penyimpanan database
masih memiliki ruang penyimpanan username sebanyak 80
|
20
karakter, tetapi pada kenyataannya hanya memungkinkan 40
karakter.
Pengujian struktural melibatkan pengetahuan teknis
terperinci dan sistem. Untuk menguji software, tester membuat
pengujian yang paling struktural dengan melihat kode dan
struktur data itu sendiri. Untuk pengujian hardware, tester
membuat pengujian struktural untuk membandingkan
spesifikasi chip
untuk pembacaan oscilloscopes
atau meter
tegangan.
2.2 Teori yang Terkait Tema Penelitian
2.2.1
Transaksi menurut UU TPPU pasal 1 angka 1 adalah seluruh
kegiatan yang menimbulkan hak dan/atau kewajiban atau menyebabkan
timbulnya hubungan hukum antara dua pihak atau lebih.
2.2.2
Transaksi untuk melakukan atau menerima penempatan, penyetoran,
penarikan, pemindahbukuan, pentransferan, pembayaran, hibah,
sumbangan, penitipan, dan/atau penukaran atas sejumlah uang atau
tindakan dan/atau kegiatan lain yang berhubungan dengan uang.
2.2.3
(TKM)
menurut UU TPPU
pasal 1 angka 5 adalah Transaksi
Keuangan yang menyimpang dari
profil, karakteristik, atau kebiasaan pola Transaksi dari Pengguna Jasa
yang bersangkutan.
2.2.4
Menurut bagian Penjelasan PBI pasal 10 huruf d adalah transaksi
yang tidak wajar adalah transaksi yang memenuhi salah satu kriteria dari
transaksi keuangan yang mencurigakan namun masih perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah transaksi tersebut
tergolong sebagai transaksi keuangan yang mencurigakan yang wajib
dilaporkan kepada PPATK
|
21
2.2.5
Pencucian Uang menurut UU TPPU pasal 3 adalah setiap orang
yang menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan,
membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa ke luar negeri,
mengubah bentuk, menukarkan dengan mata uang atau surat
berharga
atau perbuatan lain atas Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut
diduganya merupakan hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1) dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal
usul Harta Kekayaan dipidana karena tindak
pidana Pencucian Uang
dengan pidana penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda
paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).
Pencucian uang adalah aktifitas untuk menyembunyikan atau
menyamarkan asal atau identitas dari hasil yang didapat secara tidak sah
dengan tujuan untuk membuat hasil tersebut tampak didapatkan secara
sah. (Queen Mary University of London, 2012)
2.2.6
Pengguna Jasa menurut UU TPPU pasal 1 angka 13 adalah pihak
yang menggunakan jasa Pihak Pelapor.
2.2.7
Pihak Pelapor menurut UU TPPU pasal 17 ayat (1) meliputi
penyedia jasa keuangan dan penyedia barang dan/atau jasa lain. Penyedia
jasa keuangan meliputi Bank, perusahaan pembiayaan, perusahaan
asuransi dan perusahaan pialang asuransi, dana pensiun lembaga
keuangan, perusahaan efek, dll. Penyedia barang dan/atau jasa lain
meliputi perusahaan properti/agen properti, pedagang kendaraan
bermotor, pedagang permata dan perhiasan/logam mulia, dll. Pihak
pelapor pada skripsi ini dikhususkan hanya untuk Bank.
2.2.8
Customer
Due Diligence
(CDD) menurut PBI pasal 1 angka 7
adalah kegiatan berupa identifikasi, verifikasi, dan pemantauan yang
dilakukan Bank untuk memastikan bahwa transaksi tersebut sesuai
dengan dengan profil Calon Nasabah, WIC, atau Nasabah.
|
22
2.2.9
Enhanced Due Diligence (EDD) menurut PBI pasal 1 angka 8
adalah tindakan CDD lebih mendalam yang dilakukan Bank pada saat
berhubungan dengan Calon Nasabah, WIC, atau Nasabah yang tergolong
berisiko tinggi, termasuk Politically Exposed Person
(PEP), terhadap
kemungkinan pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Tindakan EDD diberlakukan bagi pengguna jasa yang berisiko
tinggi, seperti PEP. (Chaikin, 2010)
2.2.10
Politically Exposed Person
(PEP) adalah tokoh masyarakat yang
memiliki kekuatan untuk mencegah penyelidikan anti pencucian uang sehingga
fungsi sistem anti pencucian uang yang telah dibuat tidak berjalan sebagaimana
mestinya. (Chaikin, 2010)
2.2.11
Beneficial Owner
menurut PBI pasal 1 angka 12 adalah setiap
orang yang merupakan pemilik sebenarnya dari dana yang ditempatkan
pada Bank (ultimately own account), mengendalikan transaksi Nasabah,
memberikan kuasa untuk melakukan transaksi, mengendalikan badan
hukum, dan/atau merupakan pengendali akhir dari transaksi yang
dilakukan melalui badan hukum atau berdasarkan suatu perjanjian.
2.2.12
Prinsip mengenali Pengguna Jasa yang diatur pada UU TPPU
pasal 18 ayat (5) sekurang-kurangnya memuat identifikasi Pengguna
Jasa, verifikasi Pengguna Jasa, dan pemantauan Transaksi Pengguna
Jasa.
2.2.13
Menurut Pasal 12 ayat (1) UU TPPU dan dijelaskan pada bagian
Penjelasan asas anti-tipping-off adalah Direksi, komisaris, pengurus atau
pegawai Pihak Pelapor dilarang memberitahukan kepada Pengguna Jasa
atau pihak lain, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan
cara apa pun mengenai laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan yang
sedang disusun atau telah disampaikan kepada PPATK.
|
![]() 23
2.3 Produk Sebelumnya
Berikut ini merupakan hasil wawancara dengan pegawai Bank yang
memiliki lingkup kerja sebagai Client Due Diligence.
No
Pertanyaan
Jawaban
1
Apa lingkup kerja anda?
Client due diligence
2
Dalam melakukan pencarian data,
apakah ada sistem acuan yang anda
gunakan?
Ada
3
Apa saja fitur yang disediakan oleh
sistem acuan anda?
Fiturnya hanya untuk mengidentifikasi
person.
4
Apakah ada penggambaran hubungan
(tergambar) antar profil?
Tidak ada
5
Apakah ada list daftar profil yang
sering dicari oleh para pengguna
sistem?
Tidak ada
6
Apakah data sistem tersebut khusus di
lingkup indonesia saja?
Tidak
7
Seberapa mahal data acuan tersebut?
Tidak tahu persis nominalnya, namun
sangat mahal
8
Seberapa lengkap data acuan
tersebut?
Kelengkapan terbilang bernilai 7 dari
10. Masih ada beberapa informasi
lebih yang harus / bisa dicari di
website-website lain. Tapi untuk acuan
yang pasti, menggunakan sistem
tersebut lebih dahulu
9
Jenis data apa saja yang disediakan
mengenai profil perorangan?
Name, date of birth, place of birth,
address, further information, category
(ex: political exposed person, terorism,
etc), link website yang berkaitan
dengan informasi klien yang ada di
public information.
10
Apakah disediakan daftar negara atau
produk perbankan yang berisiko tinggi?
Tidak disediakan, namun ada di aturan
terpisah.
11
Apakah disediakan profil organisasi
yang berisiko? Jika ya apa saja data
yang disediakan?
Disediakan. Konten yang ada sama
seperti konten yang disediakan pada
person, yang berbeda hanya di bagian
further information
12
Seberapa sering diupdate dan
ditingkatkan kualitas datanya?
Kurang tahu pasti, dapat terjadi tiba-
tiba. Kemungkinan setahun sekali.
13
Adakah informasi kapan terakhir kali
data diupdate?
Tidak Ada
|
![]() 24
Data yang disediakan belum begitu lengkap dan
masih dibutuhkan pencarian
lebih lanjut untuk data-data yang diinginkan.
Data dari negara dan produk yang berisiko
tinggi
masih pada tempat yang
berbeda sehingga kurang efisien.
Pengguna tidak tahu kapan terakhir kali data profil diperbarui.
Berdasarkan hasil wawancara di atas berikut ini perbandingan aplikasi
sebelumnya dengan aplikasi yang penulis rancang:
Fitur
Aplikasi Sejenis
PEP
Menyediakan Data
Ya
Ya
Kelengkapan Jenis Data
Cukup
Lebih Lengkap
Tanggal Data Diperbarui
Tidak diketahui
Diketahui
Khusus Kondisi di Indonesia
Tidak
Ya
Visualisasi Data
Tidak
Ya
Most Viewed
Tidak
Ya
|