Start Back Next End
  
26
yang dihasilkan. Hal ini disebabkan oleh waktu dan biaya yang dibutuhkan
untuk melakukan pengujian Debian pada berbagai macam arsitektur sistem.
Debian mendukung dua jenis arsitektur dari ARM, yaitu armel dan
armhf.
1.
armel: digunakan pada lower-end hardware yang mendukung
instruction set ARMv4 dan hardware floating point melalui
compatibility mode.
2.
armhf: digunakan pada hardware yang mendukung ARMv7
instruction set dan hardware floating point secara langsung tanpa
melalui compatibility mode.
2.6 Raspbian
Raspbian merupakan operating system berbasis pada Debian yang merupakan
platform dari Linux. Operating system yang secara resmi direkomendasikan untuk
penggunaan pada Raspberry Pi ini dibuat dengan tujuan untuk mendukung kerja
hardware dari Raspberry Pi, dan diluncurkan pada bulan Juli tahun 2012
(Richardson & Wallace, 2012).
Berdasarkan situs resmi dari Raspbian (http://www.raspbian.org), Raspbian
merupakan hasil port tidak resmi dari Debian wheezy armhf (ARM Hard Float).
Porting merupakan proses mengadaptasi suatu program agar dapat berjalan pada
environment yang berbeda, dalam hal ini, dengan hardware platform yang berbeda.
ARM Hard Float merupakan arsitektur ARM yang ditambah dengan
hardware untuk operasi floating point yang disebut dengan VFP (Vector Floating
Point). Penambahan VFP ini dibuat untuk memanfaatkan floating point hardware
yang terdapat di dalam prosesor Raspberry Pi, sehingga proses yang memerlukan
perhitungan dengan menggunakan floating point dapat dikerjakan lebih cepat, dan
dapat melakukan pemrosesan terhadap instruksi advance yang terdapat pada
arsitektur ARMv6. Walaupun begitu, Raspbian pun dapat digunakan untuk sistem
non-Raspberry yang mendukung arsitektur diatas dari ARMv6+VFP  (contohnya
ARMv7-A).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter