Start Back Next End
  
39
Gambar 2.24 I2C Bus yang Dipakai oleh Enam Komponen secara Bersamaan
(Sumber: Inter-Intergrated-Circuit (I2C), Muzaffar, 2005)
Menurut Ramandeep Singh et. al. (2013), I2C memiliki interface yang
sederhana dan mudah untuk digunakan. I2C terdiri dari 2 jalur bus, yaitu serial data
line (SDA) dan serial clock line (SCL). Standar komunikasi ini memiliki kelebihan
error detection saat transmisi data.
Setiap device yang terhubung ke bus I2C memiliki alamat yang unik agar
dapat dikontrol secara terpisah, software akan menentukan alamat dari suatu device,
sehingga hardware tidak perlu untuk membaca ulang alamat. Device yang terhubung
ke bus I2C dapat menjadi master atau slave, master
adalah device yang melakukan
inisialisasi transmisi data, dan slave adalah device yang akan merespon ke device
master.
I2C memiliki beberapa field yang digunakan untuk melakukan transmisi data
ke beberapa device:
1.
Start : Transmisi data akan dimulai dengan kondisi Start. Ketika kondisi ini
dijalankan, maka bus akan menjadi busy state.
2.
Address : Alamat 10-bit untuk menentukan ke mana pesan akan dikirimkan.
3.
Acknowledge : Ketika alamat sudah di transmisikan ke bus maka device yang
memiliki alamat yang dituju harus merespons dengan sebuah ACK.
4.
Stop : Field ini menentukan akhir dari suatu pesan.
Proses interkoneksi dari I2C memiliki alur berikut:
1.
Master
akan melakukan kondisi Start
pada bus yang terhubung, kondisi
ini akan bertindak sebagai sinyal ke semua device yang terhubung untuk
mengamati bus untuk data yang akan masuk.
2.
Master
akan mengirimkan alamat dari device yang akan di akses,
bersamaan dengan tipe operasi yang hendak digunakan (Read atau Write).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter