Madya merupakan peralihan cerita Purwa ke cerita Panji. Salah satu cerita Wayang
Madya yang terkenal adalah cerita Anglingdarma. Wayang madya tidak sempat
berkembang di luar lingkungan Pura Mangkunegaran.
Cerita Wayang Madya menceritakan sejak wafatnya Prabu Yudayana sampai Prabu
Jayalengkara naik tahta. Cerita Wayang Madya ditulis oleh R.Ngabehi Tandakusuma
dengan judul Pakem Ringgit Madya yang terdiri dari lima jilid, dan tiap jilid berisi 20
cerita atau lakon.
2.3.2 Wayang Gedog
Wayang Gedog atau Wayang Panji adalah wayang yang memakai cerita dari
serat Panji. Wayang ini mungkin telah ada sejak zaman Majapahit. Bentuk
wayangnya hampir sama dengan wayang purwa. Tokoh-tokoh kesatria selalu
memakai tekes dan rapekan. Tokoh-tokoh rajanya memakai garuda mungkur dan
gelung keling. Dalam cerita Panji tidak ada tokoh raksasa dan kera. Sebagai gantinya,
terdapat tokoh Prabu Klana dari Makassar yang memiliki tentara orang-orang Bugis.
Namun, tidak selamanya tokoh klana berasal dari Makassar, terdapat pula tokoh-
tokoh dari Bantarangin (Ponorogo), seperti Klana Siwandana, kemudian dari Ternate
seperti prabu Geniyara dan Daeng Purbayunus, dari Siam seperti Prabu Maesadura,
dan dari negara Bali.
Wayang gedog yang kita kenal sekarang, konon diciptakan oleh Sunan Giri pada
tahun 1485 (gaman naga kinaryeng bathara) pada saat mewakili raja Demak yang
sedang melakukan penyerbuan ke Jawa Timur (invasi Trenggono ke Pasuruan)
2.3.3 Wayang Calonarang
Wayang calonarang juga sering disebut sebagai Wayang Leyak, adalah salah
satu jenis wayang kulit Bali yang dianggap angker karena dalam pertunjukannya
banyak mengungkapkan nilai-nilaimagis dan rahasia pangiwa dan panengen. Wayang
ini pada dasarnya adalah pertunjukan wayang yang mengkhususkan lakon-lakon dari
ceritera Calonarang. Sebagai suatu bentuk seni perwayangan yang dipentaskan
sebagai seni hiburan, wayang Calonarang masih tetap berpegang pada
pola serta
struktur pementasan wayang kulit tradisional Bali (Wayang parwa) Kekhasan
pertunjukan wayang Calonarang terletak pada tarian sisiya-nya dengan teknik
|