dari berbagai transaksi perusahaan menjadi suatu Sistem Informasi Akuntansi dan
keuangan yang berguna bagi pihak internal maupun eksternal perusahaan.
2.2.3
Komponen Sistem Informasi Akuntasi
Komponen Sistem Informasi Akuntansi menurut Romney dan Steinbart
(2006: p6) terdiri dari :
1.
People, yang mengoperasikan sistem dan menampilkan beberapa fungsi
2.
Procedures and instructions, baik manual
maupun otomatis termasuk
dalam kegiatan pengumpulan, pemrosesan dan penyimpanan data tentang
kegiatan organisasi
3.
Data, mengenai organisasi dan proses bisnis organisasi
4.
Software, digunakan untuk memproses data organisasi
5.
Information technology infrastructure termasuk komputer, peripheral
devices, dan peralatan jaringan komunikasi yang digunakan untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mentransformasikan data
dan informasi
6.
Internal control and security measures, yang menjaga kemanan data
dalam Sistem Informasi Akuntansi
2.2.4
Tujuan dan Kegunaan Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Jones dan Rama (2008: p7) : Sistem Informasi Akuntansi
mempunyai kegunaan sebagai berikut :
1.
Menghasilkan laporan laporan eksternal
Perusahaan menggunakan Sistem Informasi Akuntansi untuk
menghasilkan laporan khusus untuk memenuhi kebutuhhan informasi
dari para investor, kreditor, dinas pajak, badan
badan pemerintah dan
yang lainnya. Laporan ini dihasilkan dengan lebih cepat dan lebih mudah
daripada di masa lalu, sebelum ada SIA
2.
Mendukung aktivitas operasi yang rutin
Para manajer memerlukan suatu Sistem Informasi Akuntansi untuk
menangani aktivitas operasi rutin siklus operasi perusahaan
|