Start Back Next End
  
50
nyata.
Penilaian pada kolom severity, priority dan likelihood
akan
dikalikan sehingga mendapat RPN
(Risk Priority Number)
yang
menjelaskan seberapa pentingnya untuk menguji model kegagalan
sistem ini. Rex Black menggunakan range nilai dari 1 (resiko paling
berbahaya) sampai 125 (paling tidak beresiko bahaya), dengan
membagi menjadi 3 kategori dalam RPN, yaitu:
Tabel 2.7 Skala RPN
Rank
Penjelasan
High Risk Item 
FMEA
Total = 1 - 42
Kategori ini berdampak paling besar jika terjadi
kegagalan pada kegiatan ini, sehingga
diperlukan alternatif solusi pada kategori ini. 
Medium Risk Item
FMEA
Total = 43 - 84
Kategori ini memiliki dampak yang cukup
besar jika terjadi suatu kegagalan dan masih
terdapat beberapa alternaf solusi.
Low Risk Item
FMEA
Total = 85 - 125
Kategori ini memiliki dampak yang sangat
kecil jika terjadi suatu kegagalan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah
sebuah teknik untuk memahami dan memprioritaskan
model-model
kegagalan
pada fungsi, fitur, atribut, behaviour, komponen, dan
interface
sistem
untuk membantu
user
mengidentifikasikan,
mendifinisikan, memprioritaskan dan mengeliminasi kegagalan yang
diketahui dan yang potensial berperngaruh terhadap sistem, desain,
atau proses yang ada.
2.2.6
Ranking Requirement
Tahapan ini mendukung tim proyek dan sponsor proyek untuk
memastikan proses bisnis dapat diakomodasi selama implementasi
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter