Start Back Next End
  
Menentukan bagaimana representasi relasi dasar yang telah diidentifikasi pada
model data logikal global, agar dapat diimplementasikan pada tujuan DBMS.  Informasi
yang dibutuhkan dapat diperoleh dari kamus data dan definisi dari relasi dideskripsikan
menggunakan database design language (DBDL)
Langkah 3.2 Merancang representasi derived data
Menentukan bagaimana representasi data turunan yang ada pada model data
logikal global, agar dapat diimplementasikan pada DBMS tujuan. Atribut yang nilainya
didapatkan dari mengkaji nilai atribut lain dinamakan derives atau calculated attributes.
Contoh : jumlah karyawan yang bekerja pada suatu cabang perusahaan atau total gaji
semua karyawan. Untuk setiap derives attributes yang ada. Tanda “/” digunakan  untuk
menandakan atribut tersebut adalah derives attribute.
Langkah 3.3 Merancang batasan – batasan umum (general constraint)
Merancang batasan – batasan umum untuk DBMS yang akan digunakan.
Langkah 4 Merancang Organisasi File dan Index
Langkah 4.1 Menganalisa transaksi
Memahami fungsionalitas transaksi yang dijalankan pada basis data dan
menganalisa transaksi – transaksi yang penting.
Langkah 4.2 Memilih organisasi file
Tujuan langkah ini adalah menentukan organsisasi file yang efisien untuk tiap –
tiap relasi dasar jika diperoleh DBMS yang akan digunakan.
Langkah 4.3 Memilih organisasi index
Tujuan langkah ini untuk menentukan apakah kegunaan index akan
meningkatkan kinerja sistem. ada tiga jenis index yaitu :
a.
Primary index, pengindeksan dilakukan pada kolom kunci (key field), yang
diurutkan terlebih dahulu secara sekuensial
b. 
Clustering index, pengindeksan dilakukan pada kolom bukan kunci (non-key
field), yang sudah diurutkan terlebih dahulu secara sekuensial. Kolom bukan
kunci itu disebut juga dengan clustering attribute.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter