![]() mengolah data, melakukan perawatan terhadap Database. Jadi dapat disimpulkan
database administrator itu adalah seorang pakar yang bertanggung jawab untuk
memelihara standart untuk pengembangan, pemeliharaan, dan keamanan database
organisasi.
2.1.6 Database Management System
Menurut Connolly dan Begg (2010,p66), Database Management System
adalah
sistem software yang memungkinkan user
untuk, menjelaskan, membuat, memaintain,
dan mengontrol akses ke database.
DBMS menyediakan fasilitas seperti :
a. Memungkinkan para pengguna untuk mendefinisikan database, dengan Data
Definition Language
(DDL). DDL
memperbolehkan para penggunanya dalam
menentukan struktur jenis data, dan batasan data yang akan disimpan pada database.
b. Memungkinkan pengguna dapat memasukan, memperbaharui, menghapus, dan
memulihkan data dari database melalui DataManipulation Languange (DML).
c.
Menyediakan akses kendali dalam database seperti :
a.
Security System : sistem yang digunakan untuk mencegah orang
yang tidak memiliki hak akses data untuk mengakses data tersebut.
b.
Integrity System : sistem yang memelihara konsistennya suatu data.
c.
Concurrency Control System : sistem yang membagi akses kedalam
database.
d. Recovery Control : penyimpan database cadangan untuk
mengembalikan keadaan semula jika terjadi kerusakan.
e.
User-Accessible Catalog : isi deskripsi data yang ada dalam
database.
Menurut Hartmann dan Link (2012) dalam jurnalnya mengatakan
Database Management System dapat digunakan untuk mengelola koleksi
informasi secara bersamaan, dapat diandalkan, efektif, efisiensi.
2.1.7 Komponen DBMS
|