20
Jenis-jenis Diagram UML:
A. Use Case Diagram
Use case
diagram menggambarkan fungsionalitas yang
diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang
diperbuat sistem, dan bukan bagaimana. Sebuah use case
merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case
diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement
sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan
dengan klien, dan
merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.
Include
: fungsionalitas use case
lain dapat di masukkan sebagai
bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use
case yang di-
include
akan dipanggil setiap kali use case
yang meng-
include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di- include oleh
lebih dari satu use case
lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat
dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang umum.
Sebuah use case
juga dapat meng-
extend
use case lain dengan
behaviour -nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case
menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang
lain.
B. Activity diagram
Activity diagrams
menggambarkan berbagai alir aktivitas
dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir
berawal, decision
yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir
juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada
beberapa eksekusi. Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa
object swimlane
untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung
jawab untuk aktivitas tertentu.
1. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara
use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk
melakukan aktivitas. Digambarkan dengan
segiempat dengan sudut
membulat.
|