![]() 21
dalam relasi. Misalkan, jika A dan B adalah atribut dari suatu relasi R, B dikatakan
Functionally Dependent
pada A (dinotasikan A
B), jika setiap nilai A
dihubungkan dengan tepat satu nilai B. (A dan B masing-masing dapat terdiri atas
satu atau lebih atribut). Functional dependency
merupakan sifat dari arti semantik
suatu atribut dalam sebuah relasi. Direpresentasikan dalam diagram:
Gambar 2.8 Contoh Functional dependency
(Conolly, Database Systems, p420)
Determinant
dari functional dependency
mengacu kepada atribut atau
himpunan atribut disebelah kiri anak panah.
Gambar 2.9 Contoh Functional dependency
(Conolly, Database Systems, p419)
Aturan Functional Dependencies (Armstrongs Axioms):
Reflectivity
Jika B adalah bagian dari A, maka A
B
Augmentation
Jika A
B, maka A,C
B,C
Transitivity
Jika A
B dan B
C, maka A
C
|