Start Back Next End
  
31
4.
Merancang mekanisme keamanan. 
Untuk merancang mekanisme keamanan untuk database dispesifikasikan
selama pengumpulan kebutuhan dan pengumpulan tahapan dari database
system development lifecycle.
Dari pengertian database desisgn dapat disimpulkan bahwa database design
merupakan sebuah desain yang mendukung atau sesuai dengan misi dan tujuan yang
diperlukan oleh perusahaan. 
2.1.6.5 DBMS Selection
Tahap ini digunakan untuk memilih DBMS yang sesuai untuk aplikasi
basisdata.Secara umum, DBMS adalah sebuah sistem perangkatlunak
yang
memperbolehkan pengguna untuk mendefinisikan (define), membuat (create),
memelihara
(maintain), dan mengendalikan (control)
akses ke basisdata (Connolly
dan Begg, 2010, p 312 - 329).
Umumnya, DBMS menyediakan fasilitas sebagai berikut:
Memperbolehkan pengguna untuk mendefinisikan basisdata melalui DDL
(DataDefinitionLanguage).
Memperbolehkan pengguna untuk menyisipkan (insert), memperbaharui
(update), menghapus (delete), dan mengambil (retrieve)
data dari
basisdata melalui DML (DataManipulationLangugage).
Menyediakan akses terkontrol ke basisdata, seperti:
-
Security Sistem (Sistem Keamanan)
Merupakan sistem untuk mencegah pengguna yang tidak berhak
untuk mengakses basisdata.
-
IntegritySistem (Sistem Integritas)
Merupakan sistem
untuk menjaga konsistensi dari data yang
tersimpan.
-
ConcurrencyControlSistem (Sistem Kontrol Konkurensi)
Merupakan sistem untuk
memperbolehkan akses terbagi pada
basisdata.
-
RecoveryControlSistem (Sistem Kendali Pemulihan)
Merupakan sistem untuk memulihkan data ke keadaan semula jika
terjadi kegagalan.
-
User-AccessibleCatalog (Katalog untuk pengguna)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter