38
ganda. Shortut keys berfungsi untuk mengurangi jumlah interaksi pengguna
sistem dengan sistem untuk meringankan tugas pengguna sistem.
3.
Memberikan atau menawarkan umpan balik yang informatif (Offer
Informative Feedback).
Umpan balik harus diberikan untuk memberikan informasi kepada
pengguna sesuai dengan aksi yang dilakukannya. Pengguna akan mengetahui
aksi apa yang telah dan akan dilakukan dengan adanya umpan balik. Umpan
balik biasanya berupa konfirmasi, informasi atau suatu aksi.
4.
Merancang dialog untuk menghasilkan penutupan (Design Dialogs to Yield
Closure).
Urutan tindakan sebaiknya diorganisir atau diatur di dalam suatu
kelompok bagian awal, tengah dan akhir. Umpan balik yang diberikan akan
memberitahukan pengguna sistem bahwa tindakan yang dilakukan sudah
benar dan dapat melanjutkan sejumlah tindakan berikutnya.
5.
Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana (Offer Simple Error
Handling).
Sistem dirancang untuk mencegah pengguna sistem agar tidak
melakukan kesalahan fatal. Jika kesalahan fatal tersebut terjadi, maka sistem
dapat langsung memberikan pencegahan kesalahan dengan cepat dan
memberikan mekanisme yang simpel dan mudah dipahami oleh pengguna
sistem.
6.
Mengijinkan kemudahan untuk kembali ke tindakan sebelumnya (Permit
Easy Reversal of Actions).
Sistem dirancang bagi pengguna untuk tidak menyulitkan pengguna.
Pengguna sistem dibuat untuk tidak takut akan pilihan menu -
menu baru
karena adanya menu undo
atau back
dimana memungkinan pengguna untuk
melakukan tindakan kembali jika salah melakukan tindakan.
7.
Mendukung tempat pengendalian internal (Support Internal Locus of
Control).
Pengguna sistem merupakan pengendali utama terhadap sistem yang
ada, bukan sistem yang mengendalikan pengguna jadi pengguna mengontrol
sistem utama terhadap menu menu yang ada.
8.
Mengurangi beban ingatan jangka pendek (Reduce Short-Term Memory
Load).
|