Start Back Next End
  
22
1.
Menguasai jarak dan waktu, karena teknologi televisi menggunakan
elektromagnetik, kabel-kabel dan fiber yang dipancarkan transmisi melalui
satelit.
2.
Sasaran yang dicapai untuk menjangkau massa cukup besar, nilai aktualitas
terhadap suatu liputan atau pemberitaan cukup cepat
3.
Daya rangsang terhadap media televisi cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh
kekuatan suara dan gambarnya yang bergerak (ekspresif)
4.
Informasi atau berita-beritayang disampaikan lebih singkat, jelas dan
sistematis.
Sedangkan  kekurangan televisi sebagai media massa, yaitu (Syahputra, 2006
: 70) :
1.
Media televisi terikat waktu tontonan
2.
Televisi tidak bisa melakukan kritik sosial dan pengawasan sosial secara
langsung dan vulgar
3.
Pengaruh televisi lebih cenderung menyentuh aspek psikologis massa.
Bersifat “transitory”, karena sifat ini membuat isi pesannya tidak dapat
dimemori oleh pemirsanya. Lain halnya dengan media cetak, informasi dapat
disimpan dalam bentuk kliping.
Selain itu, berikut pendapat Tunjung Riyadi dalam artikelnya pada jurnal
Humaniora mengenai televisi dalam media massa. 
“Mengupas televisi dari sisi media massa berarti berfokus pada aspek
audiens yang menjadi kajiannya. Membandingkan media televisi
dengan media lain merupakan salah satu jalan termudah untuk
memahami karakteristiknya. Penonton televisi mempunyai
karakteristik yang unik. Mereka tersebar dimana-mana dan
mempunyai selera yang beragam. Mereka punya pilihan menonton
saluran yang disukai. Hal ini beda dengan penonton film di bioskop.
Sekali datang ke
biokop mereka harus berkonsentrasi penuh dalam
ruang yang benar-benar disiapkan untuk menonton dalam kondisi
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter