24
2.
Data Link Layer (Layer 2)
Tugas utama dari data link layer
adalah untuk mengubah
sebuah transmisi mentah menjadi sebuah barisan data yang
bebas dari transmission error
yang tidak terdeteksi. Ini
dapat dilakukan dengan menutupi atau menyembunyikan
error sebenarnya sehingga network layer
tidak
mengetahuinya.
3.
Network Layer (Layer 3)
Network layer mengatur pengoperasion dari subnet. Desain
kunci dari lapisan ini adalah menentukan bagaimana paket-
paket dikirimkan dari sumber ke tujuan. Penanganan
kongesti juga menjadi tanggung jawab dari network layer.
4.
Transport Layer (Layer 4)
Fungsi dasar dari transport layer
adalah menerima data
dari atas, memecah data tersebut menjadi potongan-
potongan yang lebih kecil, dan mengirimkannya ke
network layer, dan memastikan semua potongan-potongan
yang dikirimkan, diterima dengan benar di tujuan akhir.
5.
Session Layer (Layer 5)
Session layer memungkinkan user di perangkat-perangkat
yang berbeda membuat sessions diantara mereka. Sessions
memberikan beberapa layanan, termasuk dialog control,
token management dan synchronization.
6.
Presentation Layer (Layer 6)
Berbeda dengan lapisan-lapisan bawah, yang
sebagian
besar berhubungan dengan perpindahan bit. Presentation
layer
lebih banyak berhubungan dengan aspek sintaks dan
semantik dari informasi yang ditransmisikan.
7.
Application Layer (Layer 7)
|