8
Gambar 2.1 Topologi Mesh
Sebuah mesh memiliki beberapa keuntungan dibandingkan topologi
lainnya. Pertama, penggunaan dedicated
links
dijamin bahwa setiap koneksi
membawa masing-masing datanya sendiri, dengan kata lain menghilangkan
masalah traffic
yang bisa mempengaruhi ketika link harus disebar ke banyak
device. Kedua topologi mesh bersifat robust. Jika satu link
menjadi tidak
dapat digunakan, tidak mempengaruhi keseluruhan sistem.
Ketiga ada
keuntungan didalam privacy
dan security. Ketika setiap pesan berjalan
didalam dedicated
link, hanya recipient
yang dituju yang bisa melihatnya.
Halangan
physical
mencegah user lain dalam mendapatkan akses ke pesan.
Terakhir, point-to-point
link
membuat identifikasi dan isolasi fault
menjadi
mudah. Traffic
bisa dirutekan untuk menghindari link
yang mempunyai
masalah.Fasilitas ini memungkinkan network
manager
untuk mencari letak
masalah dan mencari solusi pemecahannya.
Kerugian dari mesh terkait dari jumlah kabel dan I/O ports yang
dibutuhkan. Pertama karena setiap alat harus terkoneksi kesetiap device
lainnya, instalasi dan rekoneksi menjadi sulit.Kedua
jumlah kabel bisa
menjadi masalah berkaitan dengan ruangan yang tersedia (dinding, langit-
langit, lantai).Terakhir hardware
yang dibutuhkan untuk terkoneksi kesetiap
link
(I/O ports dan kabel) bisa jadi sangat mahal. Untuk semuah alasan ini
sebuah mesh topologi biasanya diimplementasikan terbatas, contohnya
sebuah tulang punggung koneksi kepada komputer utama dari sebuah
jaringan hybrid yang termasuk beberapa topologi lainnya.
Topologi Star
Untuk star, setiap device
mempunyai sebuah dedicate
point-to-point
link hanya kepada kontroler sentral, yang biasanya disebut hub. Alat ini tidak
ter-link
langsung ke satu dan lainnya. Tidak seperti topologi mesh, sebuah
topologi star tidak memperbolehkan direct
traffic
antara device. Kontroler
berlaku sebagai alat pertukaran: jika satu device
ingin mengirim data ke
device lainnya, akan mengirim dulu ke kontroler dimana akan meneruskan ke
device lainnya yang terhubung.
|