![]() Pada Gambar 2.10 Menunjukkan kaitan antara CSF dan KPI, dimana visi / misi
/
tujuan sebuah organisasi diturunkan menjadi strategi untuk setiap departemen
dalam perusahaan. Strategi yang telah diturunkan akan memiliki CSF masing-masing
dari setiap department, yang kemudian turun lagi menjadi KPI. Apabila CSF tepat
maka akan mudah bagi sebuah perusahaan mencapai sukses.
1.10.
KPI (Key Performance Indicators) merupakan sebuah pengukuran atau target
terhadap kinerja perusahaan dan apabila target tersebut dicapai, maka dapat
meningkatkan kinerja serta perusahaan akan lebih sukses untuk kedepannya. Hal
tersebut diperkuat oleh pendapat Parmenter ( 2007, p. 3) yang menyebutkan KPIs
merupakan satu set pengukuran yang berfokus pada aspek kinerja organisasi yang
paling penting untuk saat ini dan kesuksesan masa depan organisasi.
Kemudian karakteristik dari KPI adalah sebagai berikut:
Pengukuran nonfinancial (tidak dinyatakan dalam dolar, yen, pound,
Euro, dll).
Sering diukur(misalnya, harian atau 24/7).
Ditindak lanjuti oleh CEO dan tim manajemen senior.
Memahami pengukuran dan diperlukan tindakan korektif oleh semua
karyawan.
Hubungan tanggung jawab kepada individu atau tim.
Dampak yang signifikan(misalnya, mempengaruhi sebagian besar
criticalsuccesfactors dan lebih dari satu perspektif BSC).
Dampak yang positif(misalnya, mempengaruhi semua ukuran kinerja
dengan cara yang positif ).
1.11.
Activity diagram
adalah gambaran alur kerja atau tahapan aktivitas user.
Pendapat tersebut diperkuat oleh Satzinger, Jackson, & Burd(2009, p. 142), activity
diagram
adalah sebuah diagram yang menggambarkan alur kerja sederhana yang
menjelaskan tentang aktivitas sejumlah user
(atau system), orang yang melakukan
setiap aktivitas, dan alur sekuensial dari aktivitas-aktivitas tersebut.
|