25
relasi di dalam bentuk normal pertama dan setiap atribut yang bukan primary key (non-
primary key) adalah secara fungsional bergantung pada primary key. Proses normalisasi
dari relasi 1NF ke 2NF melibatkan penghilangan dari bagian yang memiliki
ketergantungan.
Bentuk Normal ketiga (The Third Normal Form/ 3NF)
Menurut Connolly dan Begg (2010 :435), bentuk normal ketiga adalah
berdasarkan pada konsep peralihan ketergantungan (transistive dependency). Transitive
dependency adalah sebuah kondisi dimana A, B dan C adalah atribut dari sebuah relasi
bahwa jika A B dan B C, maka C adalah secara transitif bergantung pada A melewati B
(menyatakan bahwa A tidak secara fungsional tergantung pada B atau C).
Pada bentuk normal ketiga, sebuah relasi pada bentuk normal pertama dan kedua
dan di mana tidak ada
atribut non-primary key
secara transitif bergantung (transitively
dependent) pada primary key. Proses normalisasi dari relasi 2NF ke 3NF melibatkan
penghilangan dari ketergantungan transitif. Jika sebuah ketergantungan transitif muncul,
maka dihilangkan ketergantungan transitif antara atributnya dengan menempatkan
atribut tersebut ke dalam relasi baru, selanjutnya dengan sebuah salinan dari
determinannya.
2.1.10Entity-Relationship Modelling
Menurut Connolly dan Begg (2010 :371), Entity-Relationship Modelling
merupakan pendekatan top-down
untuk desain basis data yang dimulai dengan
mengidentifikasi data penting yang disebut entitas dan relasi antara data yang harus
direpresentasikan dalam model. Kemudian menambahkan data yang lebih
rinci seperti
informasi yang ingin digunakan mengenai entitas, relasi, dan atribut.
|