![]() akan melalui masing-masing anggota dari jaringan tersebut.
Ketika sebuah komputer mendapatkan token
tersebut berarti
komputer tersebut diperbolehkan mengirimkan data ada
jaringan. Jika komputer tersebut tidak memiliki data yang akan
dikirim, maka Token akan dilewatkan ke komputer berikutnya.
Kejadian akan berulang-ulang terus. (The Cisco Certified
Network Associate Curriculum,2013)
2.1.5
Protokol TCP/IP
Protokol TCP
Tanenbaum (2003:532) lebih spesifik mengatkan bahwa, TCP
(Transmission Control Protocol)
secara spesifik dirancang untuk
menyediakan aliran byte
end-to-end
yang reliable
melalui
internetwork
yang tidak reliable. TCP dirancang agar mampu
beradaptasi secara dinamis dengan internetwork
dan mempunyai
daya tahan dalam menghadapi berbagai macam kegagalan.
Secara formal TCP didefinisikan dalam RFC 793. Setiap mesin yang
mendukung TCP memiliki transport
entity
TCP, yaitu proses
pengguna atau bagian kernel yang mengatur aliran TCP dan interface
bagi IP Layer.
Protokol IP
Tanenbaum (2003:433) lebih spesifik mengatakan bahwa, IP
datagram terdiri dari bagian header dan bagian teks. Bagian header
memiliki panjang 20-byte
dan panjang variable
pada bagian
opsional.
Pengalamatan IP
Tanenbaum (2003:437) lebih spesifik mengatakan bahwa,
semua host dan router didalam internet memiliki IP. Kombinasi dari
IP harus unik: pada dasarnya, dari dua mesin didalam internet tidak
boleh memiliki IP address
yang sama. Semua alamat IP (ipv4)
mempunyai panjang 32 bit
dan digunakan dalam field-field
source
address
dan destination address
paket IP. Berikut klasifikasi
|