Start Back Next End
  
f.
Data Link Layer
Layer
ini bertugas mengaktifkan, menjaga dan memutuskan link,
serta memastikan link
tersebut tetap reliable
pada media transmisi
(memastikan bahwa data dapat terkirim pada suatu media tertentu),
melakukan physical addressing, melakukan pengiriman frame
yang
teratur dan flow control. Layer
ini memberikan fasilitas error detection
dan error control bagi layer di atasnya.  Protocol yang bekerja pada layer
ini antara lain HDLC, Frame Relay, PPP, ATM. Network device
yang
bekerja pada layer ini antara lain switch dan bridge.
g.
Physical Layer
Layer
ini berada paling bawah pada arsitektur OSI. Layer
ini
mencakupi semua physical interface
antar device
dan aturan pengiriman
bit, serta menjelaskan karakteristik masing-masing media transmisi.
Network device
yang bekerja pada layer
ini antara lain hub
dan access
point.
2.2 
Teori Khusus
2.2.1 
Hierarchical Design Model
Sofana (2012:266) mengatakan bahwa, “ jaringan komputer kampus
adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area (geografis) cukup besar,
namun masih dalam ukuran yang terbatas”. Jaringan komputer kampus ini dapat
dipandang sebagai gabungan beberapa internetworking area sehingga
memudahkan dalam  melakukan desain dan troubleshooting.
Dalam hal ini
perusahaan jaringan Cisco telah mendefinisikan sebuah model yang disebut
Hierarchical design model.
Model ini membagi sebuah network
menjadi 3
bagian (layer). Berikut penjelasan masing-masing layer tersebut.
a) Access
Tujuan utama pada bagian layer access menyediakan akses
network bagi pengguna (end-user). Perangkat keras yang dapat
dipakai di layer ini yaitu  router, switch, bridge , hub, dan wireless
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter