13
A.
Pembagian kelas alamat IP bertujuan untuk memberikan
identifikasi yang unik dari setiap jaringan. Setiap host pada jaringan yang
sama mempunyai alamat network
yang sama atau yang biasa disebut
netID / network address. Sedangkan masing-masing host dalam jaringan
mempunyai alamat host
yang berbeda-beda satu dengan yang lain nya,
biasa nya di sebut hostID / host address (Tanenbaum, 2003:333).
Pembagian kelas alamat IP terdiri atas 5 kelas, yaitu:
1.
Kelas A: dalam jaringan ini, byte pertama digunakan sebagai alamat
network dan tiga byte berikutnya untuk alamat host. Pada kelas ini bit
pertama dari byte
harus selalu bernilai 0 atau off sehingga kelas ini
dapat menampung sebanyak 2
7
-2 (126)
jaringan dengan 2
24
-2
(16777214)
host
addres. Range IP kelas A adalah 0.0.0.0
127.255.255.255
2.
Kelas B: pada jaringan kelas B, dua byte pertama menunjukan alamat
network
dan dua byte
terakhir menunjukan alamat host. Pada kelas
ini bit pertama dari byte
harus bernilai 1 atau on, namun bit kedua
harus dalam kondisi off. Sehingga kelas ini dapat menampung
sebanyak 2
14
-2 (16382) jaringan dengan 2
16
-2 (65534) host
address.
Range IP kelas B adalah 128.0.0.0 191.255.255.255
3.
Kelas C: dalam jaringan kelas C, tiga byte pertama digunakan untuk
menunjukan alamat network
dan satu byte
berikutnya untuk alamat
host. Pada kelas ini bit pertama dan kedua dari byte harus bernilai 1
atau on, lalu bit ketiga harus selalu off atau 0. Sehingga kelas ini
dapat menampung sebanyak 2
21
-2 (2097150) jaringan dengan 2
8
-2
(254) host
address. Range IP kelas C adalah 192.0.0.0
223.255.255.255
4.
Kelas D: IP pada kelas ini digunakan untuk multicast address.
Biasanya multicast address
ini digunakan oleh software yang
|