27
Tujuan VLAN antara lain sebagai berikut :
1.
Untuk mengelompokkan user berdasarkan departemen atau suatu grup
pekerja kolaborasi daripada berdasarkan lokasi.
2.
Untuk mengurangi overhead dengan membatasi ukuran broadcast domain.
3.
Untuk menekankan keamanan yang lebih baik dengan menjaga seluruh
piranti piranti sensitif yang terpisah ke dalam suatu VLAN.
4.
Untuk memisahkan traffic khusus dari traffic utama.
2.9.1 Keanggotaan VLAN
Menurut Gozali dan Lo dalam Jurnal Nasional Pendidikan Teknik
Informatika (JANAPATI) Volume 1, Nomor 1, Maret 2012, keanggotaan suatu
workstation pada VLAN dapat dibedakan dalam dua kelompok yaitu :
1.
VLAN statis
Merupakan cara umum dalam mengembangkan VLAN
dan sekaligus
merupakan cara yang paling aman. Port
pada switch
bertugas untuk
mempertahankan konektifitas pada VLAN secara statis. Keanggotaan
VLAN jenis ini umumnya digunakan untuk jaringan komputer yang
sederhana dan jumlah workstation yang terhubung sifatnya terbatas.
2.
VLAN dinamis
Merupakan suatu pengembangan lanjut dari VLAN statis dimana digunakan
untuk suatu aplikasi yang berfungsi untuk menentukan VLAN dari sebuah
titik atau node
secara otomatis. Keanggotaan VLAN jenis ini umumnya
digunakan untuk jaringan komputer yang kompleks, komputer maupun
switch
yang terhubung didalamnya banyak dan pegerakan user yang
dinamik.
2.9.2 Metode Penerapan VLAN
Metode penerapan VLAN terbagi menjadi lima yaitu :
1.
Port based
VLAN jenis ini dikelompokkan berdasarkan nomor port
dari switch
yang
digunakan. Dengan melakukan konfigurasi pada port dan memasukkan port
pada kelompok VLAN sendiri. Misalnya, pada sebuah switch
yang terdiri
dari 4 port, dimana port 1, 2, dan 4 dikelompokkan menjadi VLAN 1, dan
port 3 dikelompokkan menjadi VLAN 2, seperti pada tabel berikut :
|