31
2.10 VLAN Trunking Protocol (VTP)
VTP merupakan protokol milik CISCO yang memungkinkan switch
switch
CISCO (yang terhubung) saling bertukar informasi. VTP memudahkan proses
konfigurasi secara otomatis antar sesama switch. Tanpa VTP, administrator harus login
satu per satu ke semua switch dan melakukan konfigurasi yang sama untuk membentuk
sebuah VLAN. Dengan VTP cukup membuat suatu VLAN dengan hanya melakukan
konfigurasi pada salah satu switch, sedangkan switch
lainnya akan secara otomati
membuat VLAN yang sama. VTP bekerja pada layer 2. Agar fitur VTP dapat
dimanfaatkan maka harus ditentukan mode salah satu switch
menjadi Server mode,
sedangkan lainnya menjadi Client mode. Ada 3 mode VTP yang disediakan, yaitu :
Server mode, Client mode, dan Transparent mode. Konfigurasi VLAN harus dilakukan
pada switch server.
Sementara switch
switch lain (client mode) akan menyesuaikan
konfigurasinya secara otomatis dengan server. Jika ada switch
yang di-set
menggunakan transparent mode, maka switch
tersebut hanya dapat mem-forward
informasi dan tidak akan melakukan sinkronisasi. Syarat agar fitur VTP berfungsi :
1.
Switch switch harus memiliki VTP domain name yang sama.
2.
Menggunakan trunk ISL (Inter-Switch Link).
3.
Jika konfigurasi dilakukan pada beberapa
switch, maka
switch
switch
tersebut harus memiliki password yang sama. (Sofana, 2012:188-189)
|