14
mengirimkan data satu sama lain dan dapat saling mengerti. Hal
tersebut dapat diatasi dengan menggunakan protokol jaringan.
2.1.4
Protokol TCP/IP
Menurut Tanenbaum &
Wetherall
(2011:45-47) Model TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan standar
komunikasi data yang memiliki kemampuan untuk menghubungkan
jaringan-jaringan komputer secara bersamaan dengan berbagai jenis
perangkat keras dan lunak.
TCP/IP terdiri dari 4 layer atau lapisan, setiap layer memiliki
fungsinya masing-masing dan dapat bekerja sama dengan layer tingkat
yang lebih rendah atau lebih tinggi. Empat layer yang terdapat pada
TCP/IP, yaitu:
1.
Network Layer
Layer ini
merupakan device driver
yang memungkinkan
datagram IP
dikirim ke atau dari physical network, seperti kabel
koaksial, serat optik, atau kawat tembaga twisted-pair.
2.
Internet Layer
Internet layer
berfungsi untuk membuat paket layer network
yang disebut IP datagram dan mengirimkan datagram tersebut ke
alamat tujuan. Selain itu, internet layer juga bertugas memilih rute
terbaik yang akan dilewati oleh sebuah paket data dan melakukan
pemetaan (routing).
3.
Transport Layer
Layer ini dirancang untuk memungkinkan peer entitiy-
peer
entitiy
pada host
sumber ke
host
tujuan dalam melakukan
komunikasi. Terdapat dua protokol pada transport layer, yaitu:
TCP dan UDP.
4.
Application Layer
Application layer
mempunyai fungsi,yaitu menyediakan akses
kepada aplikasi layanan jaringan TCP/IP dan menangani high level
protokol
seperti HTTP, Telnet, FTP, TFTP, SNMP, DNS, SMTP,
X
Windows, dan application protocols lainnya.
|