28
a.
Cardinality
Menurut Thomas
Connolly dan
Carolyn Begg (2005:363),
Cardinality
menjelaskan mengenai jumlah relasi maksimum yang
memungkinkan terjadinya entitas yang berpartisipasi dalam tipe
relasi tertentu.
b.
Participant
Menurut Thomas
Connolly dan
Carolyn Begg (2005:363),
Participant
menentukan apakah semua atau hanya beberapa
entitas saja yang berpartisipasi dalam suatu relasi.
2.1.9 Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Thomas Connolly dan Carolyn Begg (2005:343), konsep dasar model
Entity-Relationship, yaitu entitas, relasi, dan atribut. Dalam setiap bagian
menggambarkan bagaimana konsep-konsep dasar ER diwakili dan digambarkan
dalam diagram ER menggunakan UML.
Menurut Indrajani (2011:18), Entity Relational
(ER) Modeling adalah sebuah
pendekatan top-down
dalam perancangan basis data yang dimulai dengan
mengidentifikasikan data-data terpenting yang disebut dengan entitas dan
hubungan antara entitas-entitas tersebut yang digambarkan dalam suatu model.
2.1.10 Normalisasi (Normalization)
Menurut Thomas Connolly dan Carolyn Begg (2005:388), Normalisasi adalah
Sebuah teknik untuk menghasilkan himpunan relasi dengan properti yang
diinginkan, yang sesuai dengan kebutuhan data dari suatu perusahaan.
Menurut Thomas Connolly dan Carolyn Begg (2005:403), Unormalized Form
(UNF) adalah sebuah tabel yang berisi satu atau lebih kelompok berulang.
Berikut ini merupakan tahap tingkatan normalisasi:
1. First Normal Form (1NF)
Menurut Thomas
Connolly dan Carolyn Begg (2005:403), First Normal
Form (1NF) adalah Sebuah relasi dimana setiap baris dan kolom berisi
satu dan hanya satu nilai, tidak ada perhitungan. Sebuah relasi akan berada
dalam bentuk 1NF jika repeating group sudah hilang. Ada dua pendekatan
|