45
(Thomas Connolly dan Carolyn Begg, 2005:498499)
b.
Langkah 3.2: Merancang representasi dari derived data
Menentukan bagaimana mempresentasikan beberapa derived data
yang terdapat dalam model data logikal ke dalam DBMS.
(Thomas Connolly dan Carolyn Begg, 2005:499501)
c.
Langkah 3.3 : Merancang kendala umum
Perubahan terhadap data dapat dibatasi oleh general constraint
yang mengatur transaksi dalam dunia nyata. Perancangan
batasan
ini tergantung pada pemilihan DBMS yang akan
digunakan. Beberapa DBMS menyediakan fasilitas ini, namun
ada juga yang tidak menyediakannya, sehingga untuk menentukan
batasan harus dilakukan pada program aplikasi. (Thomas
Connolly dan Carolyn Begg, 2005:501)
4.
Langkah 4 : Merancang organisasi file dan indeks
Langkah ini bertujuan untuk menentukan organisasi file yang optimal
untuk menyimpan relasi dasar dan indeks yang dibutuhkan untuk
mencapai hasil yang baik, yaitu dengan cara dimana relasi dan basis
data akan dipegang di tempat penyimpanan akhir sekunder. (Thomas
Connolly dan Carolyn Begg, 2005:501502)
a.
Langkah 4.1 : Menganalisa transaksi
Analisa transaksi berfungsi untuk memahami fungsi dari transaksi
yang akan dijalankan pada basis data dan untuk menganalisa
transaksi yang penting. (Thomas Connolly dan Carolyn Begg,
2005:502506)
b.
Langkah 4.2 : Memilih organisasi file
Bertujuan untuk menentukan organisasi file yang efisien untuk
setiap relasi dasar. Ada lima tipe organisasi file, yaitu heap, hash,
indexed sequential office access method
(ISAM), b-tree, dan
clusters. (Thomas Connolly dan Carolyn Begg, 2005:506508)
c.
Langkah 4.3 : Memilih indeks
Menentukan apakah dengan menambahkan indeks akan
meningkatkan kinerja dari sistem.
|